New York (ANTARA News) - Pasar saham AS sebagian besar ditutup lebih rendah pada Kamis waktu setempat, karena investor mencerna data ekonomi yang membanjir sehari setelah "rally" besar dipicu oleh tindakan terkoordinasi bank-bank sentral terhadap krisis zona euro.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 25,65 poin (0,21 persen) menjadi 12.020,03, lapor AFP.
Indeks komposit saham teknologi berat Nasdaq naik 5,86 poin (0,22 persen) menjadi 2.626,20, sedangkan indeks S&P 500, ukuran lebih luas dari pasar, tergelincir 2,37 poin (0,19 persen) menjadi 1.244,58.
"Lebih daripada beberapa pembeli memilih untuk duduk di luar pasar hari ini, mengambil jeda segera setelah lonjakan Rabu dan menjelang laporan pembayaran upah (payrolls) non pertanian yang sangat
diantisipasi, besok," kata Andrea Kramer dari Schaeffer`s Investment Research.
Pada Rabu, Dow meroket 4,2 persen dan S&P 500 melonjak 4,3 persen setelah bank-bank sentral utama bergandeng tangan untuk melindungi bank-bank komersial Eropa dari gejolak pasar pinjaman dalam krisis zona euro.
Tetapi berita juga menggarisbawahi situasi genting di zona euro, karena para pemimpin masih bergulat untuk datang dengan solusi yang komprehensif untuk masalah utang dan defisit besar yang dihadapi sejumlah negara.
Data resmi China yang menunjukkan aktivitas manufaktur di ekonomi terbesar kedua dunia itu menyusut pada November untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun, juga mengangkat keprihatinan tentang perlambatan pertumbuhan global.
Kramer mengatakan, satu tas data ekonomi bervariasi mempertahankan saham AS di dekat garis impas.
Sebuah data yang lebih baik dari perkiraan di sektor manufaktur AS untuk November dimentahkan oleh kenaikan tak terduga dalam klaim mingguan baru untuk asuransi pengangguran.
Sebagian besar ekonom memperkirakan data Departemen Tenaga Kerja akan menunjukkan tingkat pengangguran pada November terjebak pada 9,0 persen untuk kedua bulan berturut-turut.
Sektor teknologi menahan penurunan, dipimpin terutama oleh Apple, yang naik 1,5 persen setelah JPMorgan menaikkan peringkatnya.
Yahoo naik 3,3 persen karena meningkatnya rumor kesepakatan untuk menjual semua atau sebagian perusahaan, sementara pembuat Blackberry, Research in Motion naik 4,0 persen.
Saham produsen otomotif jatuh setelah melaporkan penjualan yang kuat untuk November. General Motors turun 1,5 persen setelah membukukan peningkatan tujuh persen dari setahun lalu, sedangkan Ford turun tipis 0,1 persen karena penjualan melompat 13,3 persen.
Hewlett-Packard bertambah 1,0 persen meskipun peringkatnya diturunkan menjadi BBB+ dari A oleh Standard & Poor`s setelah pasar ditutup pada Rabu.
Pasar obligasi jatuh. Imbal hasil pada Treasury 10-tahun naik menjadi 2,12 persen dari 2,07 persen pada Rabu, sementara yield pada obligasi 30-tahun naik menjadi 3,14 persen dari 3,06 persen.
Harga dan imbal hasil obligasi bergerak dalam arah berlawanan. (A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011