"Pengamanan dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi umat Kristiani yang merayakannya," kata Kapolda Banten Brigjen Polisi Eko Hadi Sutedjo di Serang, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan personel yang nanti akan ditugaskan melakukan pengamanan dalam Operasi Lilin 2011.
"Kita sudah siapkan 1.600, tinggal nanti gelar apel pasukan," kata Kapolda.
Kapolda mengungkapkan, pengamanan akan dilakukan di gereja dan tempat-tempat yang bakal dijadikan lokasi perayaan malam misa Natal.
Selain gereja dan tempat-tempat yang dijadikan lokasi perayaan itu, pihaknya juga akan melakukan pengamanan terhadap objek-objek vital lainnya.
"Pokoknya semua tempat yang akan dijadikan lokasi acara kita lakukan pengamanan," ujarnya.
Ia menyatakan pengamanan dilakukan sesuai prosedur di antaranya melakukan sterilisasi terhadap gereja dan lokasi perayaan natal itu.
Ditanya terkait penyiapan sniper (penembak jitu), Kapolda menegaskan, sebagai langkah antisipasi penembak jitu juga disiapkan dalam pengamanan operasi itu.
"Sniper juga ada, nanti kita tempatkan di lokasi-lokasi yang kita anggap rawan, karena kita memang berada satu langkah dibelakang pelaku teror. Makanya kita harus selalu waspada," katanya.
Kapolda juga menyebutkan bahwa pengamanan perayaan hari Natal tersebut akan disatukan dengan pengamanan perayaan Tahun Baru 2012.
Oleh karena itu, lanjut Kapolda, pihaknya juga akan mendirikan posko pengamanan di jalur wisata yang biasanya digunakan masyarakat untuk merayakannya malam pergantian tahun itu.
"Kita nanti akan dirikan posko di Anyer, untuk pengamanan," katanya. (ANT-211/R010)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
