Banjarmasin (ANTARA) - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI menyelenggarakan sosialisasi dan dialog wawasan kebangsaan di Banjarmasin selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu (13/5).
Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto di Banjarmasin,Rabu, mengatakan kegiatan sosialisasi itu bertujuan untuk penguatan pengetahuan tentang Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, serta komitmen sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Bagaimana kekuatan pertarungan-pertarungan politik di sekitar kita, konsekuensinya kepada tuntutan sumber daya, aktivitas hingga aspek ekonomi sosial," kata Andi usai membuka kegiatan yang dihadiri para pejabat Provinsi Kalimantan Selatan tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, Lemhannas memberikan wawasan bio-politik terhadap perkembangan politik yang sedang terjadi di dalam negeri hingga dunia internasional. Lemhannas mengaitkan dengan dinamika politik internasional terkini, seperti krisis Rusia dan Ukraina serta ketegangan Amerika dan Cina, katanya.
"Bagaimana kita bersama-sama mewujudkan konsensus dasar itu sebagai perisai kita dari bio-politik yang berkembang sekarang ini," tambahnya.
Baca juga: Wapres minta Lemhannas bentuk tim kaji khusus terkait Papua
Menurut Andi, isu yang juga dibahas dalam sosialisasi tersebut ialah terkait kerawanan bencana di Indonesia dan berbagai negara di dunia, seperti pandemi COVID-19.
"Kan tidak ada daerah di dunia ini yang kebal dari pandemi COVID-19. Kita semua harus sadar itu," ujarnya.
Isu terkini soal penyakit hepatitis serta penyakit yang menyerang mulut dan kuku hewan ternak juga dibahas dalam kegiatan tersebut, sebagai upaya untuk menjaga pertahanan negara.
Andi mengatakan sosialisasi dan dialog wawasan kebangsaan tersebut merupakan program rutin tahunan yang diselenggarakan Lemhannas ke berbagai provinsi, sehingga banyak titik alumni Lemhannas yang terus menguatkan wawasan kebangsaan.
Baca juga: Panglima dukung Lemhannas perbaiki pendidikan strategis lebih efisien
Pewarta: Sukarli
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022