Bogor (ANTARA News) - Mulai 6 Desember 2011, tarif tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi I naik sebesar Rp500 untuk setiap golongan.
"Tarif yang tadinya Rp3.000 untuk golongan I akan naik menjadi Rp3.500, begitu juga untuk golongan II, III hingga IV, sedangkan untuk golongan V naik Rp1.000," kata Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Akhmad Tito Karim di Bogor, Kamis.
Tito mengatakan, kenaikan tarif tersebut dilakukan dalam rangka menjaga iklim investasi, terutama pengembalian modal investor, serta dalam rangka peningkatan pelayanan dan penyesuaian terhadap pengaruh inflasi.
Selain itu, lanjut Tito, ketentuan kenaikan tarif tersebut diatur dalam Undang-Undang nomor 38/2004 tentang jalan.
Peraturan Pemerintah (PP) nomor 15/2005 tentang jalan tol sebagaimana diubah dengan peraturan PP nomor 44/2009, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun, berdasarkan tarif lama disesuaikan dengan pengaruh inflasi.
"Sudah ada aturannya, bahwa setiap dua tahun sekali selalu ada kenaikan tarif. Kenaikan ini juga sudah diputusakan dalam Keputusan Menteri Pekerjaan umum nomor 383/KPTS/M2011 tentang penyesuaian tarif tol BORR seksi I," kata Tito.
Tol BORR seksi I memiliki panjang ruas jalur sejauh 3,8 kilo meter yang menghubungkan Sentul Selatan dengan Kedung Halang. Perubahan tarif diberlakukan mulai pukul 00.00 WIB tanggal 6 Desember mendatang.
Menurut Tito yang didapingi Dirut baru PT MSJ M Zahir Siregar, penyesuaian tarif sudah melalui perhitungan. Sehingga harga yang dipatok sudah diperkirakan.
"Tarif sudah sesuaikan dengan perhitungan waktu tempuh, menurut kita jumlah tersebut tidak tergolong mahal jika kita mengukur dari jarak tempuhnya," katanya.
Sementara itu, Dirut MSJ yang baru, M Zahir Siregar optimistis kenaikan tarif tidak mempengaruhi target trafick Tol BORR.
Ia mengatakan, trafik tol BORR setiap harinya rata-rata 24.000 untuk dua arah baik dari arah Bogor menuju Jakarta maupun sebaliknya.
Sementara itu, target trafik tol BORR 2011 ini untuk satu arah sebesar 19.000. Meski belum memenuhi target, namun Zahir optimistis pencapaian target terpenuhi hingga akhir tahun.
"Kita optimistis target trafik tercapai hingga akhir tahun. Karena kenaikan tarif sudah ketentuan demi menjaga iklim investasi dan pengembalian modal investor," kata Zahir.
Zahir mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait kenaikan tarif kepada sejumlah pengguna jalan tol BORR.
Selain melakukan kenaikan tarif, tol BORR bersama Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Kota dan Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) melakukan uji coba perubahan arus lalu lintas di Simpang Kedung Halang.
"Perubahan arus ini hanya untuk kelancara arus lalu lintas di depan Simpang Kedung Halang yang banyak dikeluhkan warga," katanya.
Acara jumpa pers juga diisi dengan penandatangan serah terima jabatan antara Akhmad Tito Karim sebagai direktur lama digantikan M Zahir Siregar.
Berikut daftar tarif baru Tol BORR Seksi I :
Golongan, Tarif lama (Rp), Tarif baru (Rp)
I. 3.000 3.500
II. 4.500 5.000
III. 6.000 6.500
IV . 7.500 8.000
V. 9.000 10.000
(KR-LR/B008)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011