BPBD mengerahkan lebih dari 100 petugas, ditambah ratusan petugas lainnya dari DLH, PUPR, Disbudparman, Satpol PP hingga Dishub
Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat terjadi dua pohon tumbang dan delapan lokasi tergenang banjir dengan ketinggian hingga sekitar satu meter pada Rabu.
Kepala BPBD Kota Tangerang Deni Koeswara di Tangerang, Rabu, mengungkapkan delapan lokasi banjir terjadi di Jalan Bumi Mas Raya, Cikokol satu meter, Taman Royal 3 Poris Plawad 40 centimeter, Mutiara Pluit Periuk 40 centimeter.
Selain itu Jalan Sinar Hati Karawaci 40 centimeter, Jalan Cimone Alfa Raya 40 centimeter, Jembatan Alamanda Periuk satu meter, Flyover Taman Cibodas satu meter dan Cimone Mas Permai 60 centimeter.
Baca juga: dua turap di Periuk Tangerang jebol akibatkan banjir di pemukiman
“Data ini merupakan update petugas lapangan pada pukul 01.30 WIB dini hari. Sedangkan kondisi terkini, semua pompa sudah aktif, sedang proses penyedotan dan menunggu antrean air mengalir saja. BPBD mengerahkan lebih dari 100 petugas, ditambah ratusan petugas lainnya dari DLH, PUPR, Disbudparman, Satpol PP hingga Dishub,” kata Deni dalam keterangan resminya.
Ia pun menjelaskan, sejak hujan turun petugas langsung bersiaga mulai pukul 01.00 WIB hingga saat ini yang masih terus berlangsung. Kejadian pohon tumbang terjadi di sejumlah wilayah, yaitu di Jalan Anggrek, Perumahan Taman Cibodas, RT 03/RW 06, Sangiang Jaya, Periuk dan Jalan Bayur Titik Kenal dekat PLN Tangerang.
Baca juga: Sejumlah pemukiman di Kota Tangerang terendam banjir
“Saat ini petugas sedang melakukan penambahan di Tanggul Alamanda, Gembor, Periuk sepanjang lima meter. Penyedotan titik banjir yang membutuhkan waktu lebih yaitu di wilayah Komplek Bumi Mas Raya. Sedangkan untuk penanganan genangan-genangan di Kota Tangerang sudah ditangani oleh jajaran PUPR. Semua dinas terkait masih bergerak di lapangan,” ujarnya
Sepanjang penanganan banjir hari ini, BPBD atau dinas terkait tidak melakukan tindakan evakuasi pengungsian. Armada yang diturunkan hanya digunakan untuk mobilitas petugas dan warga yang jalurnya terputus banjir, untuk mereka yang hendak berangkat kerja pagi ini.
Baca juga: Pemprov Banten diminta segera tangani banjir di Kota Tangerang
“Sampai saat ini, petugas masih bergerak sehingga data masih akan terus di update terkait lokasi mana saja yang sudah surut,” katanya.
Sebagai informasi, warga yang membutuhkan pertolongan atau hendak melaporkan kondisi terkini di wilayahnya bisa membuat laporan ke call center 112 atau hotline BPBD Kota Tangerang, melalui 021-558-2144.
Baca juga: Tiga situ di Tangerang dibuka lebih awal antisipasi banjir
Baca juga: DLH Bangka maksimalkan penanganan sampah setelah lebaran
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022