Posisi kedua direbut Mildness, dan tempat ketiga ditempati Revival Generation Project, setelah menyingkirkan delapan peserta yang masuk final round, demikian siaran pers penyelenggara JGTC Exhibition, Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, di Jakarta, Kamis.
Para juri dalam JGTC Competition ini terdiri dari musisi-musisi jazz kawakan seperti Benny Likumahua, Denny Sakrie, dan Sandy Winarta.
JGTC Competition digelar dalam dua tahap, putaran kualifikasi pada 12-13 November di Megaplex Grand Indonesia dan putaran final 26 November di Fountain Area Grand Indonesia.
Pada qualification round yang diikuti 11 band, juga dimeriahkan penampilan Soul of Magnolia, Bard Shuffle, 414 dan 7th Sway, sementara ketika laga final dihibur dengan penampilan Aditya Sofyan, Andre Haridandoyo and Sonic People, Dimas Wibisono and His Mates, serta Fifteen Plus.
Disela JGTC Competition, beberapa musisi jazz ternama seperti Oele Pattiselano, Donny Joeran, Kristian Dharma, dan Dimas Pradipta memberikan klinik jazz gratis kepada semua peserta.
Selian kompetisi jazz, rangkaian JGTC juga diisi dengan acara JGTC Children Workshop yang digagas dengan tujuan mengenalkan musik jazz kepada anak-anak, terutama bagi mereka yang memiliki sedikit kesempatan untuk mempelajari musik jazz.
JGTC pun memilih untuk mengajak anak-anak dari sebuah Komunitas yang bernama Masjid Terminal. JGTC Children Workshop tahun ini yang telah diadakan pada 16 November 2011 di Student Centre FEUI Depok dan diikuti oleh 15 anak dari Masjid Terminal Depok, dikemas sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Peserta menggunakan perkusi dari barang-barang bekas yang sedemikian rupa akan “diracik” oleh musisi jazz senior sekaligus berperan sebagai tutor yaitu Idang Rasyidi, dan dialunkan menjadi musik jazz.
Video dokumentasi para anak-anak yang telah mengikuti workshop ini nantinya akan ditampilkan pula pada festival The 34th Jazz Goes To Campus.
(S026)
Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011