"Jumlah kedatangan wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia mencapai 656 ribu orang," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statisitik (BPS) Djamal di Jakarta, Kamis.
Djamal menyebutkan dibandingkan dengan September 2011, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara juga mengalami peningkatan sebesar 0,91 persen dari sebelumnya 650,1 ribu.
Menurut dia, jumlah kedatangan terbesar melalui Bandara Ngurah Rai sebanyak 244.421 orang, diikuti Bandara Soekarno Hatta 175.068 orang, Bandara Batam 95.250 orang, Tanjung Uban 27.097 orang, Bandara Djuanda 15.406 orang dan Bandara Polonia 15.392 orang.
"Jumlah kedatangan melalui Ngurah Rai meningkat 6,43 persen dibandingkan tahun lalu, namun menurun dibandingkan September 2011 sebesar 3,34 persen," ujarnya.
Secara kumulatif, pada Januari hingga Oktober 2011 jumlah kedatangan wisatawan mancanegara mencapai 6,27 juta orang atau naik 8,47 persen dibandingkan periode yang sama sebanyak 5,78 orang.
"Apakah nanti bisa mencapai 7,7 juta orang seperti yang ditargetkan oleh Kementerian Pariwisata, kita masih menunggu jumlah kedatangan pada November dan Desember," ujar Djamal.
Jumlah kunjungan wisatawan terbanyak terjadi pada Bandara Ngurah Rai 2,32 juta orang, Bandara Soekarno Hatta 1,59 juta orang, Bandara Batam 931 ribu orang, Tanjung Uban 277,7 ribu orang, Bandara Djuanda 150,4 ribu orang dan Bandara Polonia 150,4 ribu orang.
Sedangkan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di 20 provinsi pada Oktober 2011 mencapai rata-rata 54,87 persen, atau naik 1,73 poin dibandingkan tahun lalu sebesar 53,14 persen.
"Apabila dibandingkan TPK September 2011, TPK hotel berbintang pada Oktober mengalami kenaikan 3,12 poin," katanya.
Djamal menambahkan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 20 provinsi selama Oktober 2011 adalah 2,01 hari atau turun 0,03 hari dibandingkan keadaan yang sama tahun lalu.
(S034/S025)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
