Jakarta (ANTARA News) - Window dressing pada akhir tahun kemungkinan bisa menjadi sentimen positif bagi transaksi saham-saham di Bursa Efek Indonesia.

Analis Milenium Danatam Sekuritas Abidin mengatakan, secara siklus menjelang akhir tahun fund manager akan memperbaiki kinerja portofolio investasinya dengan mengoleksi saham-saham yang mengalami penguatan dan melepas saham-saham yang berkinerja tidak sesuai ekspektasi.

"Biasanya Fund manager akan melakukan perpindahan (switching) portofolio investasinya dengan memilih beberapa saham berdasarkan kinerja fundamental dari masing-masing emiten," kata dia.

Dikemukakan, terjadinya "window dressing" dikarenakan emiten tercatat di Bursa Efek Indonesia akan menggenjot kinerjanya secara signifikan pada akhir tahun sehingga akan menaikkan sahamnya.

"Beberapa emiten akan memoles harga sahamnya agar menarik di mata investor," kata dia.

Ia menambahkan, pergerakkan saham pada bulan Desember diperkirakan akan positif seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Meski demikian, kata dia, beberapa emiten juga ada yang sengaja menurunkan kinerja keuangannya untuk menghindari pajak. Hal inilah yang membuat harga sahamnya turun cukup signifikan dan harus diwaspadai oleh investor.

Oleh karena itu, Abidin menyarankan kepada investor dalam berinvestasi untuk lebih memperhatikan kepada faktor fundamental.

"Pola trading memang penting, namun investor sebaiknya memperhatikan faktor fundamental dari masing-masing emiten," katanya.

Ia mengemukakan, saham sektor infrastruktur, barang konsumsi dan perbankan dapat menjadi pilihan investasi bagi pelaku pasar dikarenakan krisis yang diproyeksikan masih akan berlanjut di tahun depan.

"Sektor infrastruktur, barang konsumsi, dan perbankan merupakan sektor penggerak ekonomi dalam negeri sehingga dapat dijadikan acuan bagi investor pasar modal," kata dia.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011