Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis siang menguat hingga di atas level 3.800 poin, terpicu oleh membaiknya saham-saham regional. IHSG BEI naik 90,554 atau 2,44 persen menjadi 3.805,634 dan indeks LQ-45 bertambah 18,206 poin atau 2,77 persen menjadi 674,614.
Direktur Utama PT FinanCorpindo Nusa, Edwin Sinaga, di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa bursa Asia menguat yang terpicu oleh membaiknya bursa Dow Jones dan Eropa.
Menguatnya bursa-bursa Asia setelah bank sentral dunia akan mencetak dolar dalam jumlah yang besar untuk mengurangi seretnya likuiditas pasar, katanya.
Menurut Edwin Sinaga, langkah China melonggarkan kebijakan moneternya dengan menurunkan besaran reserve requirement sebanyak 50 bps dinilai positif pelaku pasar.
China mendorong sektor perbankan untuk aktif menyalurkan kreditnya kepada nasabah lebih besar lagi, katanya.
Ia menyatakan, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup menguat signifikan lebih dari empat persen setelah Bank Sentral AS (the Federal Reserve/ the Fed) memutuskan untuk menurunkan suku bunga pinjaman dolar AS bersama beberapa bank sentral lainnya.
"IHSG sendiri memanfaatkan momentum penguatan bursa global hari ini untuk menembus `resistance` di posisi 3.800 poin," katanya.
Analis Milenium Danatama Sekuritas, Abidin, menilai bahwa sentimen positif datang dari pernyataan bank dunia yang menyatakan akan mendukung sistem keuangan dunia.
Selain itu, ia menambahkan, data ekonomi terbaru juga memberikan hasil yang lebih baik dibanding hasil ekspektasi dan mengangkat pasar lebih jauh.
(T.H-CS/E008)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011