Jakarta (ANTARA News) - Rencana PT Semen Gresik Tbk (SMGR) mengambilalih PT Kertas Kraft Aceh Persero (KKA) mendapatkan respon positif dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan.
"Kalau memang akuisisinya benar, maka saya akan setujui hari ini juga," ujar Dahlan Iskan saat ditemui usai seminar "Tantangan BUMN ke Depan," di Jakarta, Kamis.
Namun, ia mengakui, belum mendapatkan informasi terkait rencana akuisisi yang dilayangkan oleh Semen Gresik tersebut, dan mendukung Semen Gresik untuk memperbaiki KKA dengan cara masuk ke dalam perusahaan kertas itu.
"Kalau mereka mau, ya silakan, tapi saya belum dapat informasinya," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama SMGR, Dwi Soetipjto, mengemukakan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan untuk masuk ke KKA. SMGR memperkirakan nilai akuisisi ini dapat menelan dana hingga Rp800 miliar.
"Yang jelas, dana akuisisi ini tidak akan sampai Rp1 triliun. Dana ini dari eksternal," tutur Dwi.
Namun, lanjutnya, rencana akuisisi masih terus dikaji oleh perseroan. Jika SMGR dapat masuk berinvestasi di KKA, maka hal ini akan berdampak positif bagi perusahaan sebab bisa memperkuat rantai pasokan (supply chain) perusahaan.
"Otomatis, kami akan mengurangi impor dan kebutuhan lainnya sehingga akan menjadi lebih efisien," ujarnya.
Sejauh ini, KKA mampu memproduksi kertas kraft untuk pembungkus semen hingga 135.000 ton per tahun. Puncak produksi perseroan tercatat terjadi pada 1994.
Namun, pada 2007 perusahaan yang berada di Lhokseumawe, Aceh Utara, tersebut menutup usahanya lantaran kekurangan pasokan bahan baku berupa kayu pinus dan gas alam untuk energi. Sebagai jalan keluar, KKA akan mengubah bahan bakar dari gas menjadi batubara.
(T.KR-SSB)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011