Pelaku pasar di BEI buru saham bank

Jakarta (ANTARA News) - Pelaku pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis siang, aktif memburu saham perbankan yang harganya sudah cukup rendah, sehingga mengalami transaksi yang cukup besar.

Analis PT Bank Saudara Tbk, Rully Nova, di Jakarta, mengatakan bahwa saham perbankan memang merupakan saham yang paling menarik dari semua saham yang diperjualbelikan.

Tingkat harga jual saham bank itu yang rendah dan kinerja emiten saham itu yang memang bagus merupakan faktor yang mendorong pelaku aktif membelinya, katanya.

Perburuan saham bank itu, menurut Rullly, karena industri ini di dalam negeri merupakan bisnis usaha yang mengalami perkembangan lebih baik dari industri lainnya.

Oleh karena itu, ia menilai, pelaku pasar sangat yakin pembelian saham itu akan memberikan keuntungan yang lebih baik.

Saham-saham bank yang diburu pelaku pasar antara lain, saham Bank Mandiri terjual sebanyak 64,020 juta unit senilai Rp426,55 miliar dengan kurs naik Rp300 menjadi Rp6.700 dan saham Bank BRI berpindah tangan sebanyak 23,07 juta dengan nilai Rp155,68 miliar pada kurs akhir Rp6.750.

Selain itu, saham Bank BCA dengan kurs naik Rp200 menjadi Rp8.100 dan total transaksi mencapai 7,16 juta dengan nilai Rp57,74 miliar dan saham Astra Internasional berpindahtangan sebanyak 3,53 juta senilai Rp87,05 miliar pada kurs akhir rp24.800 atau naik Rp1.450.

Menurut dia, pasar saham yang positif ini kemungkinan masih akan terjadi pada berikutnya sehingga kenaikan indeks terus terjadi mendekati angka 3.900 poin.

Pasar yang positif ini diharapkan akan terus berkembang sehingga target indeks yang ditetapkan mencapai 4,100 poin akan tercapai, ucapnya.

Indeks, lanjut dia, diperkirakan akan sulit mencapai angka 4.100 poin apabila indeks terus merosot hingga dibawah level 3.500 poin.

Namun, posisi indeks yang paling rendah berada dilevel 3.600 yang diperkirakan akan mampu kembali menguat hingga di atas 4.000 poin, katanya.
(T.H-CS/A023)