Semarang (ANTARA News) - Sekitar 500 atlet dari 20 provinsi di Indonesia bakal tampil pada kejuaraan nasional (kejurnas) senam yang berlangsung di Semarang, 17-25 Maret 2006. Ketua panpel Kejurnas Senam, FX Adiarto di Semarang, Jumat, mengatakan, jumlah itu merupakan target panitia, mengingat kejurnas ini baru pertama kali diselenggarakan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini. "Kejuaraan senam secara resmi di Semarang ini baru pertama kali diselenggarakan sejak 10 tahun terakhir ini, mengingat sebelumnya hanya dibalut dalam kejuaraan olahraga multi even atau Pra PON," katanya. Sekarang ini, lanjut dia, baru 16 provinsi yang sudah resmi menyatakan keikutsertaannya di kejurnas mendatang, yaitu Jabar, Jatim, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Banten, Lampung, Bengkulu, Sumsel, Sumbar. Kemudian, Kalimantan Tengah, Kalsel, Kaltim, Bali, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat. "Saya kira pada saat penutupan pendaftaran tanggal 5 Maret 2006, jumlah peserta sudah memenuhi target, mengingat Sumut juga sudah siap tetapi belum mendaftarkan secara resmi," paparnya. Nomor yang dipertandingkan, menurut dia, sebanyak empat nomor yaitu artistik putra-putri (beregu, serba bisa dan perorangan), ritmik sportif (beregu serba bisa dan perorangan) serta sport aerobik (perorangan putra-putri, pasangan dan trio). Sedangkan tempat pertandingan, kata dia, dipusatkan di dua tempat yaitu GOR Jatidiri khusus untuk nomor artistik serta GOR Patriot Kodam IV/Diponegoro khusus aerobik dan ritmik sportif. Menyinggung soal pesenam Jateng yang diterjunkan di kejurnas mendatang, ia menyebutkan, Jateng akan menerjunkan 22 atlet, dua diantaranya adalah mereka yang masuk program pelatda jangka panjang untuk persiapan tampil di PON XVII/2008 Samarinda, Kaltim. Kedua pesenam Jateng yang masuk program pelatda jangka panjang adalah Aji Wirawan dan Eli Pujiastuti. Soal peluang menjadi yang terbaik di kejurnas mendatang, ia mengatakan, mengingat kepengrusan Pengda Persani Jawa Tengah yang diketuai Sinto Adi Prasetyorini (istri Walikota Semarang) baru terbentuk bulan September 2005. "Kita tidak pasang target di kejurnas ini karena sasaran utama kita adalah di pesta olahraga multi even empat tahunan di Samarinda mendatang," katanya. Namun, lanjut dia, melihat prestasi di Porda Jateng tahun 2005 tampaknya yang berpeluang adalah nomor aerobik perorangan atas nama Berty Maria dan trio atas nama Doni, Bagus dan Ahmad Munsyir. "Saya kira dua nomor itu yang paling berpeluang, sedangkan yang lainnya tampaknya sulit bersaing dengan DKI Jakarta, Jatim, Sumbar, Jabar dan Lampung," katanya.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006