Bandung (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) dan PT Biofarma gelar acara peringatan Hari AIDS Se-dunia (HAS) tingkat Kota Bandung, Kamis.
Kepala Disnakertrans Kota Bandung, Hibarni Andam Dewi, di Bandung mengatakan, kegiatan itu mengangkat tema "Lindungi Pekerja dan Dunia Usaha dari HIV/AIDS" dengan sub-tema "Penanggulangan HIV/AIDS di Tempat Kerja sebagai Bagian dari Peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja".
"Dengan diselenggarakannya kegiatan ini semua pihak dapat berperan aktif khususnya para pengusaha/asosiasi pengusaha, masyarakat pekerja/serikat pekerja dan aparat ketenagakerjaan agar bersama-sama untuk mengkampanyekan upaya pencegahan HIV/AIDS," katanya.
Menurutnya, dengan upaya itu diharapkan bisa menghapus stigma serta diskriminasi terhadap orang yang terjangkit HIV/AIDS.
"Kami mengimbau agar semua Perusahaan melaksanakan program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja dapat diselaraskan dengan gerakan pembudayaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)," ujar Hibarni.
Penyelarasan pencegahan dengan K3, lanjut dia, merupakan langkah upaya untuk pencapaian visi "Indonesia Berbudaya K3 tahun 2015", hal itu perlu dicapai karena perlindungaan bagi pekerja dari bahaya HIV/AIDS merupakan bagian dari perlindungan K3 di tempat kerja.
Kemudian, untuk memperingati HAS, ia mengatakan, Pemkot sudah melakukan pelatihan guna pencegahan HIV/AIDS di 15 Kecamatan yang diantaranya, Kecamatan Regol, Ujung Berung, Kiaracondong, dan Buah Batu.
Sementara itu, melihat kenyataan dilapangan penderita HIV/AIDS masih cukup banyak terutama di Kota Bandung, Biofarma memulai riset vaksin HIV/AIDS yang diawali menjalin kerjasama dengan Universitas Indonesia.
"Biofarma tergerak untuk segera memulai riset vaksin HIV/AIDS yang telah diawali dengan menjaling kerjasama bersama UI, sehingga angka kematian yang disebabkan oleh penyakit ini dapat cepat ditanggulangi dengan menggunakan vaksin yang kita miliki," kata Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT Biofarma, Elvyn Fajrul Jaya Saputra.
Menurutnya, Biofarma komitmen terlibat dalam pengendalian HIV/AIDS karena pada dasarnya HIV/AIDS termasuk dalam penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan itu salah satu target dalam pencapaian Millennium Development Goals (MDGs).
"Hal ini masih menjadi salah satu pekerjaan rumah terbesar Biofarma sehingga terus-menerus kami lakukan peningkatan kapasitas penelitian untuk pengembangan produksi vaksin yang sesuai dengan kebutuhan publik," ujarnya.
Dalam acara itu pun, Wali Kota Bandung, Dada Rosada membacakan komitmen tripartit HAS yang berisi empat poin, dan salah satunya ialah siap sedia mengajak pejabat dan perangkat daerah untuk mendukung upaya pencegahan penularan HIV/AIDS agar terputusnya mata rantai di Kota Bandung.
(ANT-278)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011