Gorontalo (ANTARA News) - Pembagian brosur (leaflet) dan bunga kepada masyarakat di jalanan, mewarnai peringatan Hari Aids Sedunia 1 Desember 2011 di Provinsi Gorontalo.
"Dinkes, KPA, mahasiswa dari UNG dan Poltekkes akan mengikuti aksi ini, sekitar 75 orang," kata Koordinator Pengelola Program HIV/AIDS Provinsi Gorontalo, Abdul Razak Toliki, SKM, Kamis.
Razak mengaku peringatan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana pihaknya sering mengadakan penyuluhan ke sekolah, kampus, dan komunitas-komunitas rentan HIV/AIDS.
"Maklumlah tahun ini anggaran APBD difokuskan untuk Pilkada Gubernur, sehingga dana sosialisasi minim," ungkapnya.
Sebanyak 500 eksemplar leaflet dibagikan kepada masyarakat di sepanjang jalan HB Jasin dan Agus Salim, mulai dari bundaran Patung Saronde hingga Simpang Lima.
Jumlah tersebut hanya sebagian kecil dari total 5.000 leaflet yang sudah dibagikan oleh Dinkes Provinsi Gorontalo ke seluruh Kota/Kabupaten yang ada.
Rudi Hunta, Asisten Koordinator Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Gorontalo, menyatakan KPA di beberapa Kota/Kabupaten tetap berbagai kegiatan penyuluhan ke masyarakat.
"KPA Kabupaten/Kota akan melakukan `talk show` tentang HIV/AIDS di TVRI, RRI, dan beberapa radio lokal di Kabupaten Bone Bolango, Pohuwato, dan Boalemo," katanya.
Selain itu, Dean Niode, Aktivis Soliter (Solidaritas Terinfeksi HIV/AIDS) Gorontalo, mengaku akan memberikan penyuluhan di Kampus Universitas Gorontalo (UG) bersama aktivis BEM UG.
"Setelah seminar kami akan membagikan bunga dan leaflet kepada masyarakat pengguna jalan di depan kampus UG," jelasnya. (ANT-309/H013)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011