New York (ANTARA News) - Euro mendapat dorongan kuat pada Rabu waktu setempat, oleh tindakan bersama bank-bank sentral utama untuk melindungi bank-bank komersial Eropa dari kerusakan oleh kondisi uang ketat dalam krisis zona euro.
Dengan krisis yang menakut-nakuti pemberi pinjaman dari pasar antar bank, Federal Reserve AS, Bank Sentral Eropa, dan bank-bank sentral Inggris, Jepang, Kanada serta Swiss mengumumkan, mereka akan membuat dolar AS tersedia lebih murah untuk likuiditas bank-bank komersial yang kesulitan likuiditas, lapor AFP.
Langkah itu ditargetkan terutama pada bank-bank Eropa yang tegang, dan mendorong lonjakan baru kepercayaan yang menyebar ke pasar komoditas dan saham juga, mengirim bursa utama Eropa dan AS naik lebih dari empat persen.
Pengumuman, yang datang pada 13.00 GMT, memicu lonjakan langsung dalam euro terhadap dolar, dan mata uang mempertahankan kenaikannya dalam sisa hari.
Pada pukul 22.00 GMT (Kamis 05.00 WIB) euro berada di 1,3438 dolar, dibandingkan dengan 1,3317 dolar Selasa malam.
Mata uang bersama Eropa juga melompat menjadi 104,25 yen dari 103,66 yen, sementara Greenback merosot ke 77,58 yen dari 77,87 yen.
Kathy Lien spesialis mata uang dari GFT memperingatkan bahwa risiko penurunan belum dieliminasi untuk euro, mengingat bahwa menteri keuangan Uni Eropa membuat sedikit kemajuan diri dalam pertemuan mereka pada Rabu di Brussel tentang perbaikan komprehensif krisis zona euro.
Namun, dia mengatakan, "risiko rally masih bisa berlangsung selama beberapa hari lagi karena aksi hari ini oleh bank sentral memperlonggar kondisi pasar keuangan."
"Lebih penting lagi, (itu) menunjukkan bahwa bank sentral bersedia bekerja bersama-sama untuk menghindari bencana keuangan yang lain."
Dolar juga melemah terhadap franc Swiss, menjadi 0,9134 franc dari 0,9208 franc, sementara pound Inggris didorong lebih tinggi menjadi 1,5695 dolar dari 1,5595 dolar. (A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011