... kami menargetkan penghargaan proper kategori emas dengan ISO 26000 : 2011 tahun depan...
Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan penyedia vaksinasi nasional PT Bio Farma (Persero) menargetkan penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) dengan kategori emas pada tahun depan (2011-2012).

Proper adalah penghargaan yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup untuk perusahaan-perusahaan Indonesia yang memiliki kepedulian besar terhadap lingkungan.

Rabu malam, Bio Farma meraih penghargaan propel dengan kategori hijau. Ada beberapa kategori dalam proper yaitu emas, hijau, biru, merah dan hitam. Emas adalah kategori tertinggi dalam propel.

"Jelas, kami menargetkan penghargaan proper kategori emas dengan ISO 26000 : 2011 tahun depan," kata Direktur Keuangan dan SDM PT Bio Farma (Persero) Mohammad Sofie A Hasan setelah menerima penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup Berth Kambuaya di Jakarta pada Rabu (30/11).

Sebelumnya, Bio Farma telah mendapatkan penghargaan proper selama empat tahun berturut-turut sejak 2008. Penghargaan propel kategori hijau pada 2008, 2009 dan 2011 sedangkan kategori biru pada 2010.

Dia mengatakan pencapaian prestasi itu tidak terlepas dari komitmen kuat perusahaan untuk melestarikan lingkungan melalui konservasi alam berbagai Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, dan pengurangan emisi karbon.

Masih ditunjang pengurangan dan pemanfaatan limbah B3 dan menggalakan program 3R (reduce, reuse dan recycle). Bio Farma mengelola limbah padat dan cair sesuai dengan standar yang diterapkan lingkungan hiduo

"Kami merubah limbah cair menjadi air bersih yang digunakan untuk penghijaun," katanya yang menggantikan Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Iskandar yang berhalangan hadir karena sedang bertugas di Afrika Selatan.

Sementara itu, Kepala Hubungan Masyarakat PT Bio Farma (Persero), N Nurlaela, mengatakan pasokan vaksin Bio Farma ke negara-negara Timur Tengah tidak terkendala walau kondisi politik negara-negara Timur-Tengah tidak menentu. Bio Farma telah mengekspor vaksin ke 110 negara.

"Tahun ini, kami telah mengekspor ke 57 negara dan pasokan ke Timur-Tengah tidak ada kendala," katanya. (adm)

Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011