Jakarta (ANTARA) - Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang (TTPG) Jakarta Timur menyatakan bebas aksi kejahatan terminal tersebut karena memasang sejumlah kamera tersembunyi atau "CCTV" pada beberapa titik guna memantau situasi keamanan.
Komandan Regu (Danru) Terminal Terpadu Pulo Gebang (TTPG), Mujib Tambrin mengatakan pihaknya selalu memantau setiap pergerakan yang terekam oleh CCTV.
Baca juga: Arus balik di Terminal Pulo Gebang menurun
"Alhamdullilah untuk di Terminal Pulo Gebang di area kita ini di beberapa titik kita sediakan CCTV, jadi yang udah kita lalui sekarang ini selalu terpantau," ujar Mujib kepada ANTARA di TTPG, Jakarta Timur, Selasa.
Menurut Mujib, hal tersebut merupakan bagian dari pelayanan terminal untuk membuat penumpang merasa aman dan nyaman bepergian melalui TTPG.
Mujib memberi contoh, beberapa waktu lalu terpantau seseorang mencoba untuk mengambil barang atau mencopet penumpang. Namun lantaran sempat terlihat oleh kamera pengawas, maka petugas keamanan langsung bertindak.
"Jadi sebelum mereka mengambil itu barang udah ketahuan, jadi langsung kita evaluasi. Jadi sampai sekarang untuk keamanan kita aman dan kenyamanan pun kita ciptakan. Tidak ada laporan pencopetan," katanya.
Baca juga: Arus mudik dan balik di Terminal Pulo Gebang belum lampaui tahun 2019
Selama musim mudik-balik Lebaran 2022, Terminal Terpadu Pulo Gebang bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban seperti dari kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, BNPB dan Pramuka.
Setiap petugas berjaga secara bergantian selama 24 jam untuk mengamankan area Terminal Terpadu Pulo Gebang, termasuk petugas keamanan internal.
Terminal Terpadu Pulo Gebang juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Setiap petugas, wajib menegur penumpang dan awak bus yang tidak menggunakan masker.
Pada beberapa titik, disediakan tempat mencuci tangan dengan sabun yang selalu terisi.
Sementara itu, pada Selasa (10/5) tercatat total bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) yang tiba di Terminal Terpadu Pulau Gebang dari pukul 00.00 WIB hingga 14.00 WIB berjumlah 199 armada dengan total penumpang 1.835 orang. Sedangkan untuk keberangkatan 42 armada dengan total jumlah penumpang 351 orang.
Baca juga: Arus balik di Terminal Pulo Gebang diperkirakan hingga 12 Mei
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022