Polres Bukittinggi lanjutkan KRYD antisipasi arus balik

Bukittinggi (ANTARA) -

Operasi Ketupat Singgalang 2022 telah dinyatakan berakhir seiring kepulangan para pemudik ke daerah asalnya namun Polres Bukittinggi di Sumatera Barat kegiatan dilanjutkan dengan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) untuk antisipasi arus balik yang masih terjadi.

Kepala Polres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara, mengatakan, perintah berakhirnya Operasi ketupat Singgalang 2022 itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Sumbar bernomor STR/153 tanggal 9 Mei 2022.

"Akan tetapi dengan berakhir Operasional ketupat 2022, pelayanan terhadap kegiatan arus balik lebaran masih berlanjut oleh Jajaran Polres Bukittinggi di seluruh Posko yang ada," kata dia, di Bukittinggi, Selasa (10/5).

Pos pengamanan yang tersebar di wilayah hukum Polres Bukittinggi masih tetap digelar guna mengantisipasi arus balik yang masih terlihat berjalan dari dan ke Bukittinggi. "Bukittinggi sebagai kota wisata tujuan, daerah ini juga menjadi perlintasan jalur Sumatera, jadi aktivitas kendaraan masih terlihat padat," kata dia.

Kasi Humas Polres Bukittinggi, AKP Sitinjak, mengatakan, perintah pelaksanaan KRYD itu juga disampaikan kepala Polda Sumatera Barat ke jajaran melalui Surat Telegram bernomor 154/V/OPS.1.2.3/2022 tanggal 10 Mei 2022.

"Kegiatan KRYD dilaksanakan dari 10 Mei sampai 17 Mei 2022, semua personel tetap berjaga di posko pelayanan dan pengamanan yang sudah ada sejak sebelum lebaran," kata Sitinjak.

Selain menjaga dan mengamankan arus lalu-lintas di 11 posko, Polres Bukittinggi juga tetap melayani pengaduan dan layanan lain, di antaranya kepengurusan SIM, SKCK dan lainnya tetap ramai dikunjungi oleh warga yang dilayani secara baik oleh petugas.

Polres Bukittinggi saat ini sedang menuju peningkatan status dari tipe D Polres menjadi tipe C Polresta Bukittinggi.