Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Provinsi Banten Husni Hasan di Pandeglang, Rabu, mengatakan, izin tersebut dituangkan dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 433 Tahun 2010 tentang Penetapan Lokasi Bandar Udara serta Rencana Pembangunan Bandar Udara Baru di Kabupaten Pandeglang.
"Izinnya sudah keluar, dan kita meminta semua pihak terkait, termasuk kalangan masyarakat untuk berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan Bandara Banten Selatan ini," kata dia.
Ia berharap kalangan masyarakat tidak menjadi spekulan tanah yang akhirnya menghambat pelaksanaan pembangunan bandara itu dan merugikan kalangan warga pemilik tanah.
"Kalangan masyarakat tetap diharapkan berkomunikasi aktif agar tercapai kesepahaman yang mendukung sinergitas pelaksanaan pembangunan bandara ini," kata dia.
Bupati Pandeglang Erwan Kutubi secara terpisah mengatakan mendukung rencana pembangunan bandara tersebut, dan beraharap bisa direalisasikan pada 2012.
"Saya juga mendengar informasi kalau Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Provinsi Banten akan mulai melakukan pembangunan Bandara Banten Selatan pada 2012," kata dia.
Erwan mengaku, optimistis pembangunan bandara tersebut akan mempercepat pertumbuhan ekonomi kalangan masyarakat setempat.
Rencana pembangunan Bandara tersebut juga mendapat dukungan dari DPRD Kabupaten Pandeglang, karena menilai akan menimbulkan dampak positif bagi perkembangan daerah itu pada masa mendatang.
"Kita sangat mendukung rencana itu, karena memang akan menimbulkan dampak positif pada perkembangan ekonomi di daerah ini yang pada gilirannya juga bisa menyejahterakan kalangan rakyat," kata anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang Dadan Sudarma.
(S031/B015)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
