Pendiri Bumi Bulk Store dan STEAM Academy, Dominique Ivonne, mengatakan tokonya memiliki lebih dari 200 produk ramah lingkungan, bekerja sama dengan petani dan perajin lokal.
“Kami bekerja dengan petani dan perajin di seluruh Indonesia dan semua produk kami alami, bebas plastik dan tidak menyakiti bumi," kata Dominique melalui keterangan resmi, Selasa.
Baca juga: Wamenparekraf bangga kenakan busana jenama lokal di MotoGP Mandalika
Bumi Bulk Store & Refillery juga melakukan berbagai inisiatif untuk lingkungan, seperti mengajak pelanggan untuk membawa wadah atau kontainer sendiri untuk melakukan isi ulang (refill).
"Kami mendukung gerakan 4R (reduce, reuse, recycle, repair) dengan menerapkan sistem isi ulang yang jauh lebih murah dari supermarket, serta mengedukasi konsumen kami untuk membawa packaging mereka sendiri," tambahnya.
Ia mengatakan pelanggan yang datang juga dapat meminjam kontainer yang telah didonasikan. Setelah dikembalikan, pihaknya kemudian akan mencuci dan membersihkan kembali wadah tersebut.
"Walau itu aksi kecil, namun dampak positifnya sangat besar," tutur Dominique.
Kata "zero waste" atau nol sampah terkesan berat untuk diwujudkan, namun Dominique yakin aksi-aksi kecil seperti membawa wadah sendiri akan memiliki dampak yang lebih positif untuk masa depan.
Baca juga: Wamenparekraf bangga kenakan busana jenama lokal di MotoGP Mandalika
"Tidak cuma untuk bisnis kami. Saya yakin bisnis-bisnis yang kurangi limbah secara umum prospek berkembangnya akan jauh lebih tinggi," tambahnya.
Tidak hanya menjaga bumi, praktik bisnis ramah lingkungan juga dapat mengurangi beban biaya operasional. Dominique bercerita pihaknya memerlukan waktu lebih dari satu tahun untuk melakukan pencarian produk, bahkan sampai ke petani langsung.
"Hasilnya, tidak hanya dapat mendukung petani langsung, produk kami juga lebih fresh, dengan harga akhir yang lebih murah untuk pelanggan," katanya.
Untuk memastikan efisiensi operasional usaha, Bumi Bulk Store juga menggunakan kasir digital Moka dan website toko online GoStore yang merupakan solusi bisnis dari GoTo Financial.
Agar lebih banyak pelaku usaha yang mulai menjalankan bisnis ramah lingkungan, Dominique menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antar-industri yang berbeda atau lintas sektor sehingga dapat memperluas dampak yang ingin dihadirkan untuk lingkungan, masyarakat, sosial, dan ekonomi.
"Tak hanya dapat menekan dari segi biaya, kolaborasi juga dapat mendukung pemasaran produk menjadi semakin baik lagi," katanya.
Baca juga: Intip variasi koleksi busana lebaran dari jenama
Baca juga: Hari Belanja Brand Lokal 2022 targetkan transaksi Rp270 miliar
Baca juga: Kemenparekraf harap jenama lokal kian populer di tengah musim belanja
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022