Ia mengatakan, meski elektabilitas Puan dalam berbagai survei saat ini masih relatif rendah, namun angka elektabilitas itu akan naik apabila putri sulung Megawati Soekarnoputri itu sudah resmi dicalonkan.
Baca juga: Puan: Pelayanan setelah puncak arus balik harus tetap optimal
"Siapapun calon yang diusung PDIP di Pilpres 2024, baik itu capres maupun cawapres, hal yang pasti adalah elektabilitas PDIP akan terkonversi dengan solid pada dukungan calon di pilpres," kata Vandiantara, di Jakarta, Selasa.
Hal itu, lanjut dia, bisa terjadi karena PDI Perjuangan saat ini masih menjadi partai politik yang paling banyak dipilih masyarakat. Pemilih PDI Perjuangan pun diyakini akan solid mendukung siapapun tokoh yang dicalonkan oleh partai berlambang banteng.
Baca juga: Puan bagikan resep rendang ayam buatan Megawati
"Dalam konteks inilah, Puan paling punya peluang untuk dicalonkan, baik dalam posisi capres maupun calon wakil presiden," tuturnya.
Belum lagi soal fakta politik bahwa hanya PDI Perjuangan saja yang secara persyaratan bisa mengajukan pasangan calon di pilpres tanpa berkoalisi dengan partai lain. Partai pimpinan ibunya, Megawati, itu harusnya lebih leluasa untuk menentukan calon yang diusung.
Baca juga: Ketua DPR RI berlebaran bersama keluarga dan staf
"PDI Perjuangan tak perlu terjebak pada elektabilitas figur karena sebagai partai ideologis kepemimpinan nasional dituntun oleh garis perjuangan partai," kata dia.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022