Denpasar (ANTARA News) - Kepolisian Sektor Denpasar Timur telah mengidentifikasi jenazah Ni Made Susanti (43), yang tewas gantung diri di depan pintu kamar kos di Jalan Nangka Gang Nuri, Denpasar.
Kepala Polsek Denpasar Timur AKP I Gusti Nyoman Wintara melalui Kasubnit Reskrim Aiptu I Ketut Sulianto Rabu menjelaskan, berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas menemukan sepucuk surat wasiat yang ditulis oleh korban sebelum mengakhiri hidupnya.
"Dari data yang diperoleh anggota di lokasi, isi surat tersebut berisi tentang permintaan maaf korban kepada mertuanya bernama Jono atas perbuatan bunuh dirinya," ujarnya.
Dalam surat tersebut, korban juga menyatakan atas dirinya yang sudah tidak kuat menahan aksi kekerasan suaminya, Faris.
Selain itu, ibu tiga anak tersebut diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran persoalan kecemburuan terhadap suaminya karena memiliki wanita lain. Bahkan, suami korban sudah tiga hari tidak pulang ke rumahnya.
Latar belakang korban dan suaminya merupakan pasangan yang baru menikah namun belum dikaruniai momongan. Namun sebelumnya korban memiliki tiga orang anak dari hasil pernikahannya terdahulu.
Berdasarkan keterangan sejumlah warga sekitar, korban pada sekitar pukul 06.00 Wita sempat terlihat membuang sampah di depan kosnya sebelum akhirnya didapati tewas tergantung.
Sulianto mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya unsur kejahatan atau kekerasan, namun pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada.
Setelah dilakukan identifikasi dan evakuasi, korban kemudian dibawa ke RSUP Sanglah untuk dilakukan pemeriksaan visum guna kepentingan penyidikan polisi.
"Untuk motif aksi korban ini masih dalam penyelidikan," imbuh Sulianto.
(ANTARA)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011