Ini adalah tugas anda semua sebagai generasi penerus. Strateginya seperti apa silakan dipikirkanJakarta (ANTARA) - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menantang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Perindustrian untuk mendongkrak kontribusi industri hingga 24 persen pada 2030.
"Ini adalah tugas anda semua sebagai generasi penerus. Strateginya seperti apa silakan dipikirkan," kata Menperin saat memberikan Kuliah Inspiratif kepada CPNS Kemenperin di Jakarta, Selasa.
Diketahui, sektor industri menjadi kontributor utama dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Dengan pertumbuhan 5,47 persen, sektor industri berkontribusi 19,19 persen terhadap pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2022.
Menperin menyampaikan, CPNS Kemenperin harus memahami Industri 4.0 agar dapat membantu industri dalam penerapannya.
Agus mengatakan, CPNS sebagai generasi muda saat ini didominasi oleh Generasi Milenial dan Gen Z, sebagai generasi yang akrab dengan digitalisasi dan teknologi serta menghadapi era perubahan yang serba cepat sehingga dituntut untuk adaptif terhadap perubahan.
Menurut Agus, Talenta Muda di Era Industri 4.0 ini memiliki peran yang besar dan menantang.
"Teman-teman CPNS sebagai talenta muda dituntut untuk agile dalam artian lincah dan tangkas dalam menghadapi perubahan, serta siap berkolaborasi," ujar Agus.
Agus menyampaikan, saat ini adalah era di mana sudah tidak zamannya lagi untuk bekerja sendiri-sendiri namun bersinergi dan berkolaborasi untuk menghasilkan sesuatu yang besar.
Untuk mencapai hal ini, ASN ditargetkan untuk menjadi Smart ASN yang memiliki nilai dasar berAKHLAK dan branding Bangga Melayani Bangsa.
Sehingga para ASN mampu menjalani peran sebagai motor penggerak dalam pembangunan nasional dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Pada tanggal 27 Juli 2021 lalu, Presiden Jokowi telah meluncurkan Nilai dasar ASN BerAKHLAK dan employer branding ASN "Bangga Melayani Bangsa".
Tujuannya adalah keseragaman nilai-nilai dasar ASN dalam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah satu strategi transformasi pengelolaan ASN menuju world class government.
Nilai dasar BerAKHLAK meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
"Nilai-nilai dasar BerAKHLAK ini diharapkan dapat terinternalisasi untuk mendukung pencapaian kinerja individu dan pencapaian tujuan Kemenperin," pungkas Menperin.
Baca juga: Kemenperin: Laju industri pengolahan lampaui pertumbuhan ekonomi
Baca juga: Menperin: peningkatan PMI manufaktur dukung kinerja ekonomi
Baca juga: Menperin: Sektor industri konsisten jadi kontributor utama ekspor RI
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022