Pemerintah harusnya membatasi jumlah impor agar harga jual di petani yang membaik saat ini bisa dinikmati petani
Medan (ANTARA News) - Harga jagung di tingkat petani Sumatera Utara mulai tertekan sekitar Rp100 per kg akibat jagung impor memasuki daerah itu.
"Harga jagung sudah tinggal Rp2.300-Rp2.400 per kg dari Rp2.500 -Rp2.550 per kg sebelumnya karena jagung impor mulai memasuki Sumut sejak pekan lalu," kata Ketua Himpunan Petani Jagung Indonesia (Hipajagin), Jemaat Sebayang, di Medan, Rabu.
Jagung impor itu terbanyak dari India karena Amerka Serikat disebut-sebut mengurangi ekspor menyusul kebutuhan negara itu yang meningkat.
Harga jagung di tingkat petani bisa turun lagi kalau jagung impor terus memasuki Sumut, kata Jemaat .
Ia mengakui dewasa ini pasokan jagung dari petani Sumatera Utara memang ketat karena masa panen baru belum masuk lagi.
Panen baru akan mulai di Sumut sejak Januari hingga Maret atau Aprl 2012.
"Pemerintah harusnya membatasi jumlah impor agar harga jual di petani yang membaik saat ini bisa dinikmati petani," katanya.
Pemerintah bahkan diminta melarang impor mulai akhir tahun agar harga jagung tidak anjlok saat petani mulai memasuki masa panen.
"Kalau harga jagung jatuh lagi saat masa panen, maka keenggan petani bertanam komoditas itu dikhawatirkan semakin besar dan itu menyulitkan pemerintah sendiri karena ketergantungan impor akan semakin besar," katanya.
Dewasa ini, luas areal tanaman jagung di Sumut berkurang karena sebagian petani meninggalkan tanaman itu dengan alasan harga jualnya yang berfluktuasi dengan tren melemah khususnya pada masa panen.
Kepala Dinas Pertanian Sumut, M.Room.S, menyebutkan produksi jagung Sumut tahun ini turun 137.190 ton dari tahun lalu atau tinggal 1,240 juta ton akibat luas areal panen tanaman itu yang menurun.
Meskipun produktivitas tanaman jagung per hektare naik menjadi 50,89 kwintal per hektare, katanya, tetapi produksi jagung pada angka ramalan (aram) III tahun ini di bawah angka tetap (atap) 2010 karena nyatanya luas tanaman itu menurun.
Luas areal panen jagung di Sumut tahun ini turun 31.052 hektare atau tinggal 243.770 hektare dari atap 2010 yang sudah mencapai 274.822 hektare.
Padahal di tahun 2010, luas areal tanaman mengalami kenaikan dari 2009 yang masih 247.782 hektare dengan produksi yang juga naik menjadi 1.377.718 ton.
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011