Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka turun tipis dipicu perkembangan eksternal terhadap makro ekonomi Eropa yang belum kondusif.

IHSG BEI dibua turun tipis 8,56 poin atau 0,24 persen ke posisi 3.679,21. Sementara, kelompok indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga tercatat melemah 2,14 poin (0,32 persen) ke posisi 650,44 poin.

Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono di Jakarta, Rabu mengatakan, faktor eksternal dari perkembangan makro ekonomi Eropa masih akan menjadi katalis bagi indeks.

Ia menambahkan, rencana Moody`s menurunkan peringkat Perancis akan menjadi pemicu aksi ambil untung pada pembukaan bursa.

Ia memproyeksikan, hari ini diperkirakan indeks BEI akan bergerak "mixed" dengan kecenderungan melemah bergerak pada kisaran 3.650-3.710 poin.

Sementara, hinga pukul 10.00 WIB IHSG berbalik arah ke area positif atau naik 27,79 poin (0,74 persen) ke posisi 3.715,19 poin.

Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambada mengatakan, secara teknikal indeks BEI akan bergerak positif dipicu dari harga saham yang sudah "oversold".

Ia menambahkan, kondisi jenuh jual (oversold) pada saham-saham unggulan yang sebelumnya mengalami tekanan jual mendorong pelaku pasar mengambil posisi beli sehingga akan mengangkat indeks BEI pada perdagangan saham hari ini.

"Faktor teknikal akan mendorong penguatan IHSG dipicu dari pelaku pasar yang akan kembali masuk pada saham-saham yang dianggap sudah rendah nilainya," kata dia.

Sementara, bursa regional diantaranya indeks Hang Seng melemah 163,11 poin (1,00 persen) ke level 18.073,88, indeks Nikkei-225 turun 71,26 poin (0,84 persen) ke level 8.406,56, dan indeks Strait Times menguat 10,18 poin (0,38 persen) ke level 2.698,93.(T.KR-ZMF/B/B008/B008)
(KR-ZM/B008)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011