merupakan salah satu dampak dari pembangunan stasiun MRT yang  akan menjadi pusat keramaian warga

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat siap berdialog dengan DPRD DKI Jakarta terkait polemik relokasi pedagang dari pasar Petak Sembilan ke Pasar Glodok.

"Kita siap menjelaskan kepada DPRD DKI Jakarta jika diperlukan," kata Camat Taman Sari, Agus Sulaeman, saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Sebelumnya ratusan pedagang mengadu ke DPRD DKI Jakarta karena tidak terima direlokasi ke Pasar Glodok.

Agus menjelaskan relokasi pedagang itu murni demi menata wilayah Taman Sari sebagai lokasi wisata Pecinan di Jakarta Barat dan juga kepentingan pedagang itu sendiri.

Selain itu, relokasi pedagang merupakan salah satu dampak dari pembangunan stasiun MRT yang akan menjadi pusat keramaian warga.

Agus yakin dengan upaya relokasi ini, pedagang akan mendapatkan tempat berjualan yang layak di salah satu gerai yang disediakan di Pasar Glodok.

Selain itu, wilayah Petak Sembilan yang sebelumnya penuh pedagang bisa dibenahi agar dapat dilewati pejalan kaki dan kendaraan.

Hingga saat ini, Agus masih menunggu respon dari PD Pasar Jaya sebagai pihak yang bersedia menampung ratusan pedagang tersebut.

Sebelumnya, 160 pedagang kaki lima (PKL) direncanakan direlokasi ke Pasar Glodok dalam waktu dekat. Relokasi itu dilakukan guna memberikan tempat yang layak bagi pada pedagang.

Nantinya, para pedagang akan menempati lantai bawah Pasar Glodok untuk memudahkan akses bagi pembeli yang berkunjung.
Baca juga: Camat sebut 90 persen pedagang di Petak Sembilan bukan warga setempat
Baca juga: Pemkot Jakbar usulkan PKL Petak Sembilan tempati Pasar Glodok gratis
Baca juga: Pemkot usulkan ubah nama Pasar Glodok menjadi Pasar Petak Sembilan

Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022