Teheran (ANTARA News) - Kementerian luar negeri Iran, Selasa, menyampaikan penyesalan atas serangan "yang tak dapat diterima" terhadap kedutaan besar Inggris di Teheran, mengatakan bahwa "sejumlah kecil pemrotes" yang harus disalahkan.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian itu menyampaikan "penyesalan atas beberapa kelakuan yang tak dapat diterima oleh sejumlah kecil pemrotes, meskipun ada upaya-upaya oleh polisi" (untuk mencegahnya) di kedutaan besar Inggris, lapor AFP.
"Pihak berwenang yang relevan telah diminta untuk mengambil tindakan yang dibutuhkan dan memeriksa masalah itu dengan segera," katanya.
Kementerian itu menekankan "komitmen untuk melindungi hak-hak para diplomat dan lokasi diplomatik" oleh pemerintah Iran dan berjanji untuk menindaklanjuti insiden itu "melalui saluran yang relevan dan sah".
Sebelumnya sejumlah pemrotes Iran telah masuk kembali ke kompleks kedutaan besar Inggris di Teheran pada Selasa malam, tak lama setelah polisi mengejar sekelompok lebih dari 20 demonstran yang menyerang misi itu, kata televisi.
Kertas-kertas berceceran diambil dari kedubes itu dan dibakar, kata beberapa saksi.
Polisi menembakkan gas air mata pada pemrotes di dalam kompleks kedutaan untuk membubarkan mereka, kata kantor berita Fars. Mereka menambahkan bahwa beberapa pemrotes telah terluka, seorang kritis, sebagaimana diderita beberapa pejabat.
Kepala polisi Teheran Jendral Hossein Sajadi-Nia telah berada di tempat kejadian, memerintahkan demonstran untuk mengakhiri aksi mereka. (S008)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011