Jakarta (ANTARA News) - Pusat Studi Komunikasi dan Bisnis Program Pascasarjana Universitas Mercu Buana meluncurkan buku berjudul Media dan Komunikasi Politik.
"Komunikasi politik di Indonesia menjadi tema yang menarik untuk dikaji saat ini, maka diluncurkan buku ini," kata Wakil Rektor Universitas Mercu Buana (UMB) Dana Santoso di Jakarta, Selasa.
Dikatakannya, media saat ini digunakan oleh para pelaku di bidang politik. Tidak hanya media massa saja melainkan media yang berbasis internet atau jejaring sosial pun digunakannya.
"Semua media massa saat ini telah digunakan oleh pelaku politik. Maka, sangat menarik untuk membahasnya hingga dikeluarkan buku ini," katanya.
Sementara itu, Anwar Arifin, pakar komunikasi Politik Indonesia dari Universitas Hasanuddin (UNHAS) mengatakan, media massa tidak hanya berfungsi sebagai penyalur informasi dan gagasan yang bersifat umum dan terbuka.
Tetapi, menjalankan fungsi sosial dan politik, yakni fungsi informasi, edukasi, hiburan, kontrol sosial, dan membentuk citra dan opini publik.
"Media massa bisa menjadi alat politik atau alat ekonomi sesuai dengan ideologi dan sistem politik yang berlaku dalam suatu negara," katanya.
Sementara itu, buku Media dan Komunikasi Politik ditulis oleh beberapa pakar, seperti Atmadji Sumarkidjo dari program pascasarjana UMB atau redaktur senior RCTI, Dedi Kurnia SP selaku dosen Universitas Satya Widya Indonesia, Fajar Junaedi dari Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Hendra Alfani dari Program Studi Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Baturaja Sumatera Selatan, M.T. Hidayat dari Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo.
Peluncuran buku tersebut menandai ulang tahun Pusat Studi Komunikasi Bisnis UMB yang pertama dan Program Magister Ilmu Komunikasi yang kelima.
Hadir dalam peluncuran buku tersebut sebanyak 75 peserta yang terdiri dari dekan, mahasiswa, dan dosen dari berbagai perguruan tinggi.
(ANT-154/Z002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011