Kupang (ANTARA News) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, menegaskan, pelaksanaan Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) harus dilakukan dengan terobosan.
Semua permasalahan harus diselesaikan secara cepat dan tepat waktu agar tidak mengganggu implementasi proyek di lapangan yang akan dimulai pada 2012, kata Mari yang merupakan Ketua Tim Kerja Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) Koridor Ekonomi Bali dan Nusa Tenggara, di Kupang, Selasa.
Dia mengemukakan hal itu pada rapat kerja Tim Kerja KP3EI Koridor Ekonomi Bali dan Nusa Tenggara di Kupang. Rapat tersebut dihadiri sejumlah pengusaha nasional, Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya dan Wakil Gubernur NTT, Esthon Foenay.
"Kita sebagai tim kerja mempunyai tugas yang berat yaitu mengimplementasikan proyek yang sudah ditetapkan melalui peraturan presiden," katanya.
Artinya, tim harus menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat waktu karena kredibilitas dalam MP3EI sangat berpengaruh dalam kegiatan dan identifikasi.
Dia meminta agar komunikasi harus terus menerus dibangun antartim, sehingga selalu ada progres di tiap pertemuan.
Mengenai harapan terhadap daerah dia mengatakan, wakil di daerah harus melakukan konfirmasi terhadap "list of projeck", memastikan kapasitas lahan, perizinan.
Selain itu, melakukan koordinikasi ke semua sektor usaha, sehingga jika terdapat masalah, harus diindentifikasi bersama untuk diselesaikan secepatnya.
Dia mengakui masalah tanah sering menjadi persoalan tetapi diharapkan dapat diselesaikan sehingga semua proyek yang sudah dalam persiapan bisa dilaksanakan tepat waktu dan tidak terhambat karena masalah tanah.
Rapat kerja ini untuk mengkoordinasikan kerja antartim kerja dengan daerah. Rapat yang sama akan dilaksanakan di Nusa Tenggara Barat (NTB).
(T.B017/A023)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011