Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan ekonomi Indonesia sudah mulai membaik dan mengarah ke level sebelum krisis pandemi, yang terlihat dari besaran produk domestik bruto (PDB) per kapita atas dasar harga konstan.

Adapun PDB per kapita atas dasar harga konstan pada triwulan I 2022 tercatat meningkat menjadi Rp10,2 juta.

"Sebelum krisis pandemi atau tepatnya triwulan I 2019, PDB per kapita atas dasar harga konstan kita mencapai Rp9,9 juta," ujar Margo dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Maka dari itu, ia menilai pemulihan ekonomi domestik sudah terjadi dengan tren yang terus menguat.

Hal tersebut terutama didorong oleh beberapa mesin pertumbuhan ekonomi seperti industri pengolahan dan 16 sektor lainnya.

Pada triwulan I 2022, sejumlah 17 sektor lapangan usaha pendorong pertumbuhan ekonomi sudah bekerja kembali seperti sebelum krisis COVID-19.

Meski perekonomian sudah pulih, Margo berpendapat kondisi ketenagakerjaan di Tanah AIr belum sepenuhnya pulih pada Februari 2022.

Pada Februari 2022, tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 8,4 juta orang atau lebih tinggi dari Februari 2020 yang sebesar 6,93 juta orang.

"Namun demikian kondisi ketenagakerjaan kita sudah membaik dibandingkan pada Februari tahun lalu yang sebesar 8,75 juta orang," tuturnya.

Baca juga: BPS: Ekonomi RI tumbuh 5,01 persen pada triwulan I 2022
Baca juga: BPS catat masyarakat mulai konsumsi kebutuhan tersier di triwulan I
Baca juga: BPS catat inflasi cukup tinggi pada April, capai 0,95 persen

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022