Ambon (ANTARA) - Capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi lansia di Kota Ambon masih rendah yakni baru 15,42 persen atau 2.112 orang, kata Kepala dinas Kesehatan kota Ambon Wendy Pelupessy
"Kita bersyukur lansia dan masyarakat rentan mengikuti vaksinasi tahap tiga, walaupun capaiannya masih rendah, tetapi kita akan terus mendorong peningkatan capaian vaksinasi," katanya di Ambon, Senin.
Ia mengatakan vaksinasi tahap tiga menyasar masyarakat rentan yakni lansia dan orang dengan komorbid.
"Data capaian vaksinasi booster hingga Ahad (8/4), sebesar 13,17 persen atau 36.124 orang dari total 274.194 orang," katanya.
Baca juga: Lantamal Ambon vaksin 8.923 orang dalam empat bulan terakhir
Baca juga: TNI AL vaksin pekerja perusahaan perikanan di Teluk Ambon
Ia mengakui capaian vaksinasi booster masih rendah khususnya untuk masyarakat umum, rentan, lansia dan petugas publik.
Capaian vaksinasi didominasi SDM Kesehatan sebanyak 2.982 orang atau 84,91 persen, dari target 3.512 orang, petugas publik 23,11 persen atau 10,607 orang.
Selanjutnya masyarakat umum dan rentan sebanyak 19.946 atau 20,87 persen dari target 162.719 orang.
Vaksinasi tahap tiga secara persentase masih sedikit dikarenakan sebagian masyarakat masih menunggu jangka waktu enam bulan setelah mendapatkan vaksin tahap kedua.
"Antusias masyarakat semakin turun, ketika mereka telah mendapatkan vaksin kedua, tetapi dengan aturan pemerintah yang mewajibkan pelaku perjalanan melakukan vaksinasi booster cukup banyak warga yang mengikuti vaksinasi booster," katanya.
Sebelumnya, masyarakat beranggapan telah memenuhi kekebalan setelah divaksinasi kedua, karena itu harus dilakukan booster agar imunitas tetap terjaga,
"Pelaku perjalanan yang telah booster tidak perlu tes antigen atau PCR dan melampirkan surat keterangan bebas COVID-19, tetapi cukup melampirkan bukti vaksin booster," kata Wendy.*
Baca juga: Dinkes sebut belum ada laporan KIPI vaksinasi anak di Ambon
Baca juga: Pemkot Ambon gencarkan sosialisasi vaksinasi untuk anak 6-11 tahun
Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022