sebanyak 2.171 penumpang arus balik tiba di TTPG

Jakarta (ANTARA) - Otoritas Terminal Pulo Gebang menyebutkan pergerakan arus balik pada Senin atau H+6 Lebaran mulai tampak melandai jika dibanding dengan hari sebelumnya.

"Kalau sekarang kemungkinan masih ramai, tapi terlihat cukup landai dibandingkan dengan hari kemarin. Kemungkinan ada penurunan, tapi tidak terlalu signifikan," kata Kasatpel Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulo Gebang (TTPG) Hendra Kurniawan saat ditemui ANTARA di Jakarta, Senin.

Hendra mencatat sebanyak 2.171 penumpang arus balik tiba di TTPG dengan bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) berjumlah 249 armada pada Senin dini hari hingga pukul 14.00 WIB

Menurut Hendra, sejauh ini puncak arus balik atau lonjakan jumlah penumpang yang tiba di TTPG terjadi pada Minggu (8/5) atau H+5 Lebaran dengan total 7.790 orang dan 456 bus.

Namun, ia mengingatkan bahwa data pada Minggu tersebut merupakan penggabungan dari jumlah penumpang yang mengikuti program mudik gratis oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Perhubungan.

"Kedatangannya (mudik gratis) kemarin di tanggal 8 Mei. Ada yang datang di tanggal 8 Mei, ada yang tanggal 9 Mei tapi pagi hari tadi, tercatat kurang lebih ada sekitar 200 bus (untuk mudik gratis)," katanya.

Hendra mengatakan kenaikan jumlah penumpang kemungkinan masih mungkin terjadi mengingat pihaknya telah memprediksi puncak arus balik terjadi antara tanggal 7 hingga 9 Mei.

"Artinya masih bisa ada kenaikan. Tapi jika melihat kondisi sekarang dan melihat dari kondisi tol yang sudah tidak macet. Sementara ini begitu," katanya.

Hendra menyebutkan pemudik yang tiba di TPPG didominasi dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Adapun dominasi penumpang dari dari Jawa Tengah, didominasi kota-kota seperti Pekalongan, Purwokerto, Tegal, dan Wonosobo.
Baca juga: Pemudik tiba larut malam dapat gunakan AMARI gratis ke 6 jurusan
Baca juga: Terminal Pulo Gebang sediakan fasilitas istirahat bagi pemudik
Baca juga: Penumpang arus balik Terminal Pulo Gebang Minggu sekitar 9.500 orang

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022