Gorontalo (ANTARA) - Wali Kota Gorontalo Marten Taha meminta aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga kontrak di lingkungan pemerintah kota setempat untuk meningkatkan kinerja usai libur Lebaran 2022.
Ia menegaskan saat ini masih banyak pekerjaan atau program dari Pemerintah Kota Gorontalo yang harus diselesaikan hingga akhir tahun 2022.
"Kita harus makin semangat dan meningkatkan produktivitas, karena masih banyak tuntutan yang harus dikerjakan," kata dia di Gorontalo, Senin.
Ia mengatakan hingga April 2022 ini, masih banyak program yang harus diselesaikan, apalagi yang sudah direncanakan sejak awal tahun.
Baca juga: Pemkot Palembang pastikan tidak ada pegawai yang bolos kerja
Bagi ASN dan pegawai lainnya yang tidak masuk kerja pada hari pertama ini, Wali Kota Marten akan memberikan sanksi tegas, mulai dari teguran hingga pemotongan tunjangan kinerja.
"Tentunya sanksi secara bertingkat, yang paling ringan teguran hingga pemotongan tunjangan, skorsing bahkan penundaan kenaikan pangkat," katanya.
Ia mengatakan pegawai yang tidak masuk kerja, harus memiliki alasan dan izin yang sesuai dengan aturan.
Ia mengaku telah menugaskan Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Gorontalo untuk melakukan inspeksi ke kantor organisasi perangkat daerah.
"Mulai hari ini kita sudah mulai kerja, yang dimulai dengan apel," ungkap dia.
Apel kerja, menurut Marten, merupakan pernyataan kesiapsiagaan bahwa seluruh ASN sudah siap untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Baca juga: Pemkot Mataram izinkan ASN pulang rayakan "Lebaran Topat"
Baca juga: Pemkot Ternate gelar halalbihalal ASN
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022