Terdapat hal unik saat puncak arus balik Lebaran 2022, di mana salah satu penumpang kapal laut yang hendak menuju Merak, membawa seekor monyet kecil sehingga sontak menjadi perhatian bagi para para penumpang lainnya.
"Monyet ini saya kasih nama Bela, dia saat ini baru berusia 1 tahun," ungkap Ina warga Natar, Lampung Selatan yang hendak bertolak ke Pelabuhan Merak.
"Monyet ini saya kasih nama Bela, dia saat ini baru berusia 1 tahun," ungkap Ina warga Natar, Lampung Selatan yang hendak bertolak ke Pelabuhan Merak.
Ina, yang sudah merawat Bella sedari orok ini, mengaku selalu mengajak Bella kemanapun dirinya pergi. Baik pergi untuk berbelanja keperluan sehari-hari hingga keluar kota.
Terlihat, Ina begitu sayang dengan binatang yang sudah ia rawat sejak kecil. Dalam hal ini, Bella yang mengenakan pakaian berkelir merah dan juga memakai popok agar tidak mengganggu penumpang lain ketika ingin buang kotoran terus bergelendot di pelukan Ina sang pemilik.
"Bella ini, tidak mau lepas dari saya, sampai tidur pun selalu nempel ke saya," ujar dia.
Ina mengaku, bahwa dia mendapatkan monyet ini di hutan ketika ditinggal oleh induknya. Bahkan dia menemukan binatang kecil ini pada saat masih bayi sekali sehingga monyet berjenis kelamin betina ini sangat dekat dengannya hingga saat ini.
Kendati demikian, monyet merupakan satwa liar yang harusnya hidup di habitatnya, bukan menjadi peliharaan manusia.
Baca juga: Pegiat satwa liar Tulungagung dukung Satpol PP razia topeng monyet
Baca juga: Puluhan monyet ekor panjang dilepasliarkan di Pulau Nusa Barong Jember
Baca juga: Karantina Lampung menggagalkan penyelundupan belasan ekor monyet
Kendati demikian, monyet merupakan satwa liar yang harusnya hidup di habitatnya, bukan menjadi peliharaan manusia.
Baca juga: Pegiat satwa liar Tulungagung dukung Satpol PP razia topeng monyet
Baca juga: Puluhan monyet ekor panjang dilepasliarkan di Pulau Nusa Barong Jember
Baca juga: Karantina Lampung menggagalkan penyelundupan belasan ekor monyet
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022