"Sejak beberapa hari terakhir, permintaan mulai tinggi dari umat Nasrani yang akan merayakan natal 2011," ujar Ria, (33), seorang pengusaha, kepada ANTARA News, Senin.
Dua pasar swalayan besar, yakni di kawasan Simpang Patung Kuda, dan Panam, malah menawarkan pesta diskon untuk pohon natal berbagai jenis, juga lampu-lampu hias beraneka ukuran maupun warna.
Dari pantauan ANTARA News, harga pohon natal bervariasi dari Rp50 ribu (ukuran meja kecil) hingga Rp300 ribu (dengan tinggi sekitar dua meter).
Sementara itu, untuk lampu hias, harganya juga beraneka, tergantung ukuran panjang serta warna-warninya.
Selain pernak-pernak natal itu, juga dijajakan berbagai kaset dan cakram dijital lagu-lagu rohani serta busana-busana bernuansa Sinter Klas.
"Selain beli eceran, ada juga pesanan dalam jumlah partai, utamanya dari panitia-panitia kebaktian natal 2011. Misalnya memesan lilin, atau asesoris natal lainnya," ujar Nita, salah satu penjaga toko Pekanbaru.
Sejauh ini, ada dua kegiatan natal massal telah disiapkan umat Nasrani di Kota Pekanbaru. Yakni, oleh pihak Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB), dan Gereja Bethel Indonesia (GBI).
"Khusus yang kami laksanakan, juga melibatkan berbagai denominasi gereja lainnya. Makanya akan ada pembentukan Paduan Suara Rohani (PSR) bersama melibatkan seluruh denominasi gereja, baik untuk PSR Umum, PSR Pemuda, dan PSR Anak Sekolah Minggu," kata Ketua GPIB Pekanbaru, Pendeta Yohan Iroth. (ANT-326)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011