Jakarta 28/11 (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menambah satu lagi Profesor Riset dari Balai Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya Air Payau - Maros, setelah sebelumnya memiliki 12 Profesor Riset yang telah dikukuhkan.
Pengukuhan satu Profesor Riset, yaitu Dr.Ir. Andi Akhmad Mustafa, M.P. akan dilakukan Majelis Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), pada 28 november 2011, bertempat di ruangan arwana gedung Mina Bahari dua, Jakarta. Dalam acara pengukuhan tersebut Dr.Ir. Andi Akhmad Mustafa M.P. akan menyampaikan pidato mengenai "Teknologi Pendayagunaan Tanah Sulfat Masam bagi Akuakultur Berkelanjutan".
Hasil risetnya mengemukakan tentang potensi tanah sulfat masam di Indonesia yang terbesar di dunia ( ±6,6 juta hektar), namun potensi yang telah dimanfaatkan baru seluas ± 612.000 hektar dan sebagian besar di antara yang termanfaatkan dibangun pada tanah sulfat masam.
Pendayagunaan tambak tanah sulfat masam dapat dilakukan melalui pengelolaan tanah yang sesuai dengan karakteristiknya dan pemilihan lokasi yang tepat, dengan cara tersebut tambak tanah sulfat masam dapat digunakan untuk budidaya udang windu ( Penaeus monodon ) dengan produksi yang memuaskan dan budidaya berbagai komoditas perikanan air payau.
Lebih lanjut dalam risetnya, kunci keberhasilan implementasi teknologi pendayagunaan tambak tanah sulfat masam adalah ketersediaan data dan informasi karakteristik tanah yang lebih akurat. Pengelolaan tanah sulfat masam akan berdayaguna apabila dilakukan remediasi yang meliputi pengeringan, perendaman, dan pembilasan yang dilanjutkan dengan remediasi dengan cara pengapuran, yang dilakukan berdasarkan karakteristik spesifik tanahnya.
Ke depan menurut Akhmad Mustafa diperlukan adanya penguatan kelembagaan berupa peningkatan sumberdaya manusia baik secara kuantitas maupun kualitas serta penambahan laboratorium tanah dan laboratorium geopasial yang dapat menyediakan data karakteristik tanah secara cepat dan tepat melalui pemetaan tanah digital.
Pengukuhan profesor riset menunjukan bahwa para peniliti dapat mendedikasikan serta menyumbangkan ide maupun hasil karyanya bagi pembangunan serta pengolahan kelautan dan perikanan. Sehingga agar ke depan setiap hasil kelautan dan perikanan dapat dikembangkan secara potensial dan bermanfaat bagi masyarakat.
Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Komunikasi Publik Pusat Data Statistik dan Informasi
Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gedung Mina Bahari I lantai 3A, Jl. Medan Merdeka Timur No.16
Jakarta Pusat 10110, Telp. (021) 3519070 ext. 7440, Fax. (021) 3524856
Pewarta: Adityawarman
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011