Sekarang mulai terbiasa, lumayan gampang, cuma awalnya saja agak bingungJakarta (ANTARA) - Kereta api masih menjadi pilihan favorit masyarakat untuk mudik ke kampung halaman pada libur Lebaran 2022.
Rahayu (45), pemudik asal Surabaya saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu, mengatakan, mudik ke Lampung untuk menjumpai ibunya. Bersama empat anggota keluarganya, Rahayu berpindah-pindah transportasi termasuk kereta api.
Untuk kembali ke Surabaya, Rahayu juga melakukan hal yang sama. Dari Lampung, ia naik travel lalu diteruskan dengan kapal laut, berganti bis menuju Terminal Tanjung Priok kemudian pulang ke rumah dengan kereta api.
"Jauh memang perjalanannya, putus-putus. Berangkat dari kemarin malam, tapi senang bisa ketemu keluarga dan orang tua," ujar Rahayu.
Rahayu mengatakan, ini adalah perjalanan mudik pertama setelah dua tahun absen pulang ke kampung halaman di Lampung karena COVID-19.
Baca juga: Taksi dan ojek pangkalan kecipratan rezeki karena arus mudik-balik
Menurut dia, harga tiket untuk perjalanan sekeluarga lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan transportasi udara.
Khoirun (38) yang juga berasal dari Surabaya, menempuh perjalanan yang sama dengan Rahayu. Bersama ketiga anaknya, Khoirun mudik ke Lampung menggunakan bis, kereta dan kapal laut.
Ia mengatakan, awalnya kesulitan mencari tiket menuju Lampung. Namun, kereta menjadi opsi alternatif meski harus berpindah-pindah moda transportasi.
"Dapat tiketnya lewat kereta, akhirnya mampir Jakarta. Dari Lampung seperti biasa naik bis, dari Kalideres ke sini lewat aplikasi 'online'," katanya.
Baca juga: Minggu ini Jakarta kedatangan 40.900 penumpang kereta api
Khoirun yang sudah lima tahun tidak mudik memesan tiket perjalanan kereta api secara daring (online). Awalnya, ia sempat kebingungan, namun setelah mempelajarinya jadi terbiasa.
"Sekarang mulai terbiasa, lumayan gampang, cuma awalnya saja agak bingung," ujar Khoirun.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mencatat pada Minggu di Stasiun Gambir terdapat 36 KA beroperasi, dari jumlah tersebut delapan di antaranya merupakan KA tambahan.
Adapun volume penumpang berangkat sebanyak 11.700 atau 67 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 17.700.
Untuk Stasiun Pasar Senen terdapat 29 KA beroperasi, 3 KA di antaranya merupakan KA tambahan. Volume penumpang berangkat sebanyak 12.700 atau 60 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 21.500.
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022