Biak (ANTARA News) - Masyarakat Wamena yang berdomisili di kabupaten Biak Numfor, Papua, secara swadaya akhirnya bisa menyelesaikan pembangunan satu kompleks gereja megah di sana yang menghabiskan dana hingga Rp1,4 miliar. Pembangunan kompleks gereja itu memerlukan waktu selama 11 tahun dan dinamakan Gereja GKII Petra.
Ketua panitia peresmian Gereja Petra GKII, Pontius Siyep, yang dihubungi di Biak,Senin, mengakui, bangunan fisik gereja Petra GKII telah rampung 100 persen serta siap dipakai jemaat untuk ibadah setiap Minggu.
"Keinginan warga Wamena untuk memiliki rumah ibadah Gereja telah 11 tahun digumuli jemaat gereja Petra GKII akhirnya tuntas, ya sebagai tokoh masyarakat Jayawijaya saya sangat bersuka cita dengan selesainya bangunan gereja," ungkap Siyep.
Ia menyebutkan, sebagian besar warga jemaat Gereja Petra GKII di kabupaten Biak Numfor secara sukarela memberikan bantuan dananya untuk membantu panitia pembangunan penyelesaian sarana ibadah .
Kurun waktu 11 tahun penyelesaian gereja Petra, menurut dia, adalah satu penantian panjang warga Wamena di Biak sehingga rampungnya dan peresmian gedung baru gereja Petra GKII menjadi anugerah Tuhan untuk warga jemaat.
"Setelah diresmikan Bupati Biak, Yusuf Maryen, pada Sabtu lalu maka warga kristiani di sini bisa berkebaktian secara rutin dan setiap waktu," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Sinode GKII, Pendeta Jhon Nap, mengakui, keinginan keras warga pedalaman Wamena untuk mempunyai sarana ibadah gereja yang representatif terwujud setelah dilakoni selama 11 tahun. (M039)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011