"Prediksi mencapai kisaran 32.000 (kendaraan), tapi kemarin Sabtu (7/5) mencapai 28.000 (kendaraan)," ujar Manajer Area Tol Ciawi Sukabumi Kiman saat ditemui di Gerbang Tol Cigombong-1, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kiman mengatakan kendaraan yang melintasi jalan tol sepanjang 15 kilometer tersebut diperkirakan ramai pada siang dan sore hari. Pergerakan kendaraan lebih banyak untuk kegiatan wisata dan silaturahmi.
Baca juga: 160.143 pemudik diangkut melalui Pelabuhan Bakauheni di H+4
Baca juga: Kapolres Lampung Selatan sebut H+4 jadi puncak arus balik
Untuk itu, pihak pengelola jalan tol PT Trans Jabar Tol telah melakukan persiapan antisipasi arus balik, diantaranya memastikan peralatan tol di gardu pintu masuk atau pintu keluar berfungsi dengan baik.
Kemudian menambah petugas piket teknisi. yang tadinya rutin harian hanya dua orang, menjadi empat orang.
Selain itu Kiman mengatakan menyiapkan kendaraan operasional dua kendaraan patroli, dua kendaraan derek yang 50 ton dan 25 ton. kemudian ada dua kendaraan patroli jalan raya.
Lalu satu kendaraan tangki air untuk kendaraan yang memerlukannya, maupun untuk memadamkan perambatan kebakaran di jalur tol, saat masyarakat membakar sampah.
"Ini jalur yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat arah Sukabumi. Jadi kalau nanti kedepannya bisa menyambung ke arah Sukabumi, Cianjur, bahkan ke Padalarang Barat, ini merupakan jalur alternatif menuju Jabotabek dari arah Bandung. Mohon doanya agar ruas Bocimi ini bisa secepatnya menyambung sampai Sukabumi," kata Kiman.
Baca juga: Jasa Marga catat rekor arus balik tertinggi sebanyak 170.078 kendaraan
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022