Laporan itu mengungkapkan bahwa meski tingkat daur ulang plastik mengalami penurunan, namun timbulan sampah plastik per kapita melonjak 263 persen sejak 1980

Jakarta (ANTARA) - Tingkat daur ulang plastik di Amerika Serikat (AS) turun ke angka antara lima hingga enam persen pada 2021, menurut sebuah studi baru.

Laporan yang dirilis oleh dua kelompok lingkungan, yakni The Last Beach Cleanup dan Beyond Plastics, pada Rabu (4/5) tersebut memaparkan bahwa tingkat daur ulang "sampah kecil" itu turun dari angka 8,7 persen pada 2018, melansir data terbaru yang dipublikasikan oleh Badan Perlindungan Lingkungan AS pada November 2020 untuk tahun tersebut.

Laporan itu mengungkapkan bahwa meski tingkat daur ulang plastik mengalami penurunan, namun timbulan sampah plastik per kapita melonjak 263 persen sejak 1980.

Tingkat daur ulang plastik di AS memuncak pada angka yang buruk yakni 9,5 persen, termasuk ekspor, pada 2014 dan saat ini mengalami penurunan yang tidak dapat diubah hingga akhirnya tidak signifikan, menurut laporan tersebut.

"Faktanya adalah kurang dari 6 persen sampah plastik telah didaur ulang, sementara 94 persen lainnya dibuang di tempat pembuangan sampah, dibakar di insinerator, atau akhirnya mencemari laut, jalur air, dan lanskap kami setelah digunakan hanya sekali, acap kali hanya beberapa menit," ujar tim peneliti dalam sebuah rilis berita.

Tim peneliti mengatakan bahwa proses daur ulang plastik itu merupakan pemborosan, dengan 30 persen material botol plastik PET yang dikumpulkan dibuang dalam proses daur ulang.

Menurut tim peneliti, data baru itu harus menjadi "peringatan". Karena dalam laporan itu, mereka menyatakan bahwa AS harus bertanggung jawab dalam pengelolaan sampah plastiknya sendiri dan saatnya menerapkan solusi nyata, khususnya mengurangi barang layanan makanan berbahan plastik sekali pakai yang berpotensi paling tinggi dalam mencemari lingkungan di sana.

Pewarta: Xinhua
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2022