Madiun (ANTARA News) - Seorang warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menemukan sebuah benda yang diduga kuat adalah mortir di tepi sungai desa setempat, Sabtu.
Warga tersebut adalah Tamin (46), yang saat menemukan benda mortir sedang mencuci jeroan atau isi perut kambing di aliran tepi sungai di Desa Sidomulyo.
"Awalnya, saya tidak mengira jika benda tersebut adalah mortir. Saat ditemukan, setengah benda tersebut tertanam di dalam tanah di pinggir sungai," ujar Tamin kepada wartawan.
Merasa penasaran, benda tersebut akhirnya ditariknya dan dibersihkan. Barulah ia sadar, jika benda yang ditemukannya tersebut adalah sebuah mortir yang sudah berkarat dengan ukuran kira-kira diameter 8 cm dan panjang 28 cm.
Takut terjadi apa-apa, temuan mortir tersebut langsung dilaporkan ke kepala desa setempat. Oleh kepala desa akhirnya dilanjutkan ke polsek setempat.
Tak lama berselang, petugas Polsek Wonoasri langsung mendatangi rumah Kepala Desa Sidomulyo, karena untuk sementara mortir itu dititipkan di tempat tersebut.
Petugas Polsek Wonoasri juga langsung mengamankan lokasi sekitar dengan memasang garis polisi atau "police line", agar warga tidak mendekati benda tersebut.
Wakapolsek Wonoasri Iptu Samilan, di lokasi setempat, mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara, benda temuan warga tersebut memang sebuah mortir.
"Jika dilihat dari bentuknya yang telah berkarat, diperkirakan mortir tersebut merupakan peninggalan zaman perang dulu. Namun kami tidak dapat memastikan, apakah mortir tersebut masih aktif atau tidak," ujar Iptu Samilan.
Untuk mengetahui pastinya, pihaknya akan melaporkan temuan mortir ini ke tim Jihandak Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Jawa Timur Kompi II Detasemen C Madiun.
"Mortir ini akan kami serahkan ke tim jihandak Brimob setempat untuk diurai dan diketahui apakah masih aktif atau tidak," kata Wakapolsek.
(ANT-072/E011)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011