Penyelamatan terhadap warga Cipayung, Jakarta Timur tersebut bermula ketika adanya laporan yang masuk tentang penyintas mengalami cedera saat akan turun gunung pada Jumat (6/5/) 2022) malam
Semarang (ANTARA) - Seorang wanita pendaki Gunung Sindoro, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Rahardia Parnanda, dievakuasi tim pencarian dan penyelamatan (SAR) pada Sabtu dini hari setelah mengalami cedera kaki saat akan turun gunung.
Kepala Kantor Pencarian dan Penyelamatan Semarang, Heru Suhartanto, dalam siaran pers di Semarang, mengatakan, penyelamatan terhadap warga Cipayung, Jakarta Timur tersebut bermula ketika adanya laporan yang masuk tentang penyintas mengalami cedera saat akan turun gunung pada Jumat (6/5/) 2022) malam.
"Ada laporan tentang penyintas yang mengalami cedera kaki saat akan turun melalui pos 3 di jalur pendakian Grasindo di Kecamatan Kledung," katanya.
Baca juga: TIM SAR tambah personil cari mahasiswa tersesat di Sindoro
Baca juga: Pendaki UIN Kalijaga tersesat di Gunung Sindoro
Menurut dia, cedera kaki akibat terpeleset tersebut menyebabkan penyintas Gunung Sindoro tersebut tidak bisa berjalan.
Tim penyelamat yang diberangkatkan ke lokasi penyintas berada di ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut itu membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk mencapai lokasi.
Ia menjelaskan tim penyelamatan kemudian mengevakuasi penyintas tersebut dengan menggunakan tandu.
"Bisa dievakuasi turun pada Sabtu dinihari dengan selamat," tambahnya.
Dengan selesainya proses evakuasi, maka operasi pencarian dan penyelamatan terhadap wanita pendaki tersebut ditutup, demikian Heru Suhartanto.
Baca juga: Pendaki Gunung Sindoro diimbau tidak ke kawah
Baca juga: Pengawasan pendakian Sindoro diperketat antisipasi kebakaran
Baca juga: 2.500 bibit pohon ditanam di lereng Gunung Sindoro
Baca juga: Pemkab Temanggung tutup penambangan liar lereng Sindoro
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022