Tentunya seluruh anggota akan bersiap di lapangan, dan melakukan evaluasi-evaluasi.

Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan seluruh jajaran kepolisian memberikan pengamanan dan layanan maksimal kepada masyarakat dalam menghadapi arus balik Lebaran 2022.

Kapolri saat meninjau langsung situasi terkini arus balik Lebaran 2022 serta upaya rekayasa lalu lintas yang diterapkan untuk mengurai kepadatan, di Pos Pengamanan Halim Km 3+500, Jakarta, Jumat, menyatakan semua upaya dan strategi tersebut dilakukan demi memberikan situasi yang aman dan lancar kepada masyarakat yang kembali pulang, usai merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.

"Tentunya seluruh anggota akan bersiap di lapangan, dan melakukan evaluasi-evaluasi. Sehingga proses arus balik, yang saat ini sudah mulai berjalan, dan bahkan mulai tadi malam semuanya bisa berjalan dengan aman dan lancar. Kami, telah instruksikan kepada seluruh anggota untuk memberikan pelayanan yang maksimal untuk pengamanan dan pelayanan arus balik," ujar Sigit.

Dia menekankan, pihaknya akan terus mengikuti perkembangan arus balik Lebaran 2022 yang diprediksi puncak arus balik terjadi pada tanggal 6 hingga 8 Mei 2022. Beberapa kesiapan dan antisipasi lainnya pun telah disiapkan secara matang dan penuh perhitungan, apabila terjadi kepadatan volume kendaraan saat arus balik.

"Perkembangan untuk penarikan kepala one way dari Kalikangkung dan ekornya nanti apabila memang arus baliknya padat akan ditarik sampai ke Km 3+500 atau di Gerbang Tol Halim. Bila dalam perkembangannya kemudian kepadatan terus meningkat, mau tidak mau harus kami urai, maka akan kami tarik ekor one way ini sampai di Gerbang Tol Semanggi," kata Sigit.

Dalam peninjauan tersebut, mantan Kabareskrim Polri itu mengecek rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) dalam menghadapi arus balik yang telah diterapkan sejak pukul 14.00 WIB, mulai dari Km 414 Tol Kalikangkung hingga Km 47 Tol Cikampek, dilanjutkan dengan contraflow hingga Km 28.

Ia menjelaskan, rekayasa lalu lintas one way sudah diterapkan sejak pukul 14.00 WIB hari ini, dikarenakan berdasarkan parameter volume kendaraan sudah mengalami peningkatan signifikan per jamnya. Sehingga, kepolisian bersama stakeholder terkait lainnya memutuskan untuk menerapkan strategi rekayasa lalu lintas demi mencegah maupun mengurai kepadatan arus balik.

"Kami lihat bahwa seluruh perjalanan lancar. Dan kenapa dari pukul 14.00 WIB tadi dilaksanakan kegiatan one way, karena memang dari parameter atau indikator yang ada. Angka kepadatan sudah mulai meningkat di atas 3.700. Bahkan terdapat data dalam waktu dua jam sampai di atas angka 5.000. Sehingga mau tidak mau one way harus dilakukan," ujarnya menerangkan.

Dalam kesempatan itu, Sigit mengimbau kepada masyarakat yang akan menuju Bandung maupun wilayah Jawa Tengah, untuk menggunakan jalur-jalur alternatif yang telah disediakan.

Adapun jalur alternatif yang bisa dilalui masyarakat, di antaranya adalah Tol Jagorawi melalui Ciawi-Jalur Pantai Selatan. Lalu, Tol Jagorawi melalui Cibubur-Cileungsi-Jonggol-Bandung. Dan Jalan Arteri Kalimalang-Kedung Waringin-Karawang.

Sigit memastikan dirinya akan terus memantau pelaksanaan arus balik Lebaran, agar dapat melayani masyarakat yang akan balik ke daerah domisili terhindar dari kepadatan arus lalu lintas.

"Tentunya akan kami ikuti, dalam beberapa hari terakhir ini. Dari data yang ada, sampai saat ini, kurang lebih ada 549.000 kendaraan yang melintas masuk ke arah Jakarta. Artinya masih kurang lebih ada 1,7 juta yang lalui tol. Dan kurang lebih 480.833 yang akan melalui arteri. Jadi tentunya peningkatan arus akan terus terjadi," ujar Sigit.
Baca juga: Kapolri: 435 ribu lebih orang masuk ke Bali sejak libur Lebaran 2022
Baca juga: Kapolri: Idul Fitri perkokoh persaudaraan wujudkan Indonesia tangguh

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022