Korban yang ditembak mati berusaha melawan penculikan itu, kata sumber-sumber tersebut, tanpa mengungkapkan kewarganegaraan para sandera itu, lapor AFP.
Berita mengenai penculikan terakhir itu tersiar setelah dua ahli geologi Prancis diculik oleh kelompok orang bersenjata dari hotel mereka di desa wilayah timur Hombori dekat perbatasan dengan Niger pada Kamis pagi.
Pasukan Prancis kini bergabung dengan militer Mali untuk mencari kedua orang itu, kata seorang watawan AFP di daerah Hombori.
Meski belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas penculikan itu, kelompok Al-Qaida di Maghribi Islam (AQIM) diyakini sebagai pelakunya.
Insiden itu merupakan yang terakhir dari serangkaian penculikan terhadap warga asing yang diyakini dilakukan kelompok tersebut.
AQIM memiliki pangkalan-pangkalan di gurun Mali utara, tempat mereka mengatur serangan dan penculikan serta bertransaksi dalam penyelundupan senjata dan narkoba. (M014)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011