Gignac yang hanya bermain sebagai pemain pengganti di babak kedua saat Marseille kalah 0-1 dari Olympiakos di kandang sendiri pada pertandingan grup Liga Champions, Rabu, dilaporkan marah kepada Deschamps yang tidak memberinya waktu yang cukup untuk bermain.
Kedua sosok tersebut terlihat telah saling membenci pada sesi latihan Kamis pagi, setelah Gignac menolak berbicara pada Deschamps.
Tensi ketegangan semakin meningkat di ruang ganti, dengan kehadiran rekan-rekan setim Gignac, menurut laporan yang dilansir situs L`Equipe.
Gignac kemudian dikeluarkan dari skuad yang akan menghadapi rival abadi Marseille, PSG, dan harus berlatih dengan tim cadangan.
"Karena reaksi tidak pantas Andre-Pierre Gignac kepada Didier Deschamps selama pengumuman tiom sebelum pertandingan Liga Champions antara OM-Olympiakos, manajemen Olympique de Marseille memutuskan untuk meninggalkan si penyerang di tim cadangan sampai Selasa mendatang," demikian pernyataan yang tercantum pada situs resmi klub.
Setelah gagal bermain pada awal musim karena masih dililit cedera, Gignac juga kesulitan melakukan debutnya pada musim ini, sampai partai Piala Liga, yang dimenangi Marseille atas Lens pada 25 Oktober.
Bagaimanapun, mantan penyerang Toulouse ini telah kalah pamor dari Loic Remy dan Jordan Ayew di lini depan Marseille, dan dirinya pun tidak termasuk dalam rencana Deschamps untuk sisa kompetisi musim ini.
Gignac sempat didekati Fulham pada bursa transfer musim panas, dan kelihatannya akan diletakkan pada daftar pemain yang akan dijual pada bursa transfer Januari.
Marseille masih berpeluang lolos ke babak 16 besar Liga Champions meski bermain imbang dengan Olympiakos, namun mereka harus menang atas Borussia Dortmund pada pertandingan terakhir untuk memastikan kelolosan mereka.
Juara Liga Prancis 2010 ini kalah 0-1 dari Montpellier pada pertandingan terakhir Liga Prancis mereka, dan akan menghadapi partai klasik melawan pimpinan klasemen, PSG, dengan berada pada posisi kesepuluh di klasemen, demikian AFP.
(H-RF/I015)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
