Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah mengusulkan dana santunan langsung tunai (SLT) Rp100 ribu/bulan kepada setiap keluarga miskin mulai tahun 2007 dimasukan ke dalam kelompok usaha bersama (KUBE) sehingga dana itu dapat menjadi modal usaha untuk meningkatkan pendapatan. "Usulan pengalihan SLT ke KUBE dari Depsos itu akan didiskusikan dengan sektor terkait, seperti Bappenas, sehingga pelaksanaan dapat diterima semua pihak dan berjalan lancar," katanya usai melantik lima pejabat eselon I di lingkungan Depsos, di Jakarta, Kamis. Dikatakannya, pemberian SLT mulai Oktober 2005 - September 2006 sebesar Rp100 ribu/bulan kepada 15,5 juta keluarga miskin atau mencapai Rp18 triliun diharapkan mengurangi beban pengeluaran kebutuhan hidup akibat kenaikan harga BBM mulai 1 Oktober 2005. Namun demikian, pemberian SLT secata tunai dan langsung kepada keluarga miskin dinilai banyak kalangan tidak mendidik, sehingga pemerintah pusat dan pemprov, pemkab/pemkot segera mengevaluasi pelaksanaan SLT tahun pertama. Menurut Mensos, Depsos telah berhasil membina pemberdayaan keluarga miskin dengan memberikan pinjaman modal usaha bergulir kepada 10-20 orang setiap KUBE di 30 provinsi, seperti KUBE peternakan ikan, penggemukan sapi, kerajian, pertanian tanaman buah, sehingga KUBE tumbuh dan berkembang memberikan keuntungan kepada angggotanya. "Penanggulangan kemiskinan tidak cukup hanya dengan memberikan belas kasihan, tapi harus dengan pendekatan pemberdayaan sosial yang memilliki aspek penentuan nasib sendiri keluarga miskin untuk memecahkan maslahnya dan aspek pekerja sosial yang menjadi pendampingnya," katanya. Mensos menyatakan optimis bahwa pemerintah akan mengubah format SLT yang merupakan program strategis dimana Depsos mendapat kepercayaan untuk menangani penyaluran dana untuk kesejahteraan keluarga miskin itu. Dia berharap seluruh jajaran Depsos untuk memanfaatkan momentum kepercayaan pemerintah dalam penyaluran SLT itu. "Kita buktikan bahwa Depsos layak jika dijadikan pusat penanganan masalah kemiskinan secara nasional," katanya. Mensos mengharapkan, para pejabat eselon I Depsos yang baru dilantik agar mampu memegang teguh amanah yang dipercayakan dan mampu membawa Depsos sebagai departmen yang menonjol prestasinya di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pejabat eselon I yang dilantik, antara lain HM Cholis Hasan, SH, MH (Sekjen Depsos), Drs Maman Supriatman, MSi (Irjen), Prof Dr Gunawan Sumodiningrat (Dirjen Pemberdayaan Sosial), Dr Marjuki, MSc (Kepala Badan Pendidikan dan Penelitian) dan Dra Sahawiah Abdullah (Stah Ahli Mensos Bidang Integrasi Sosial).(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006