Kepala Polresta Bandung, Komisaris Besar Polisi Kusworo Wibowo, mengatakan, penerapan lawan arus itu diterapkan mulai dari titik keluar Jalan Lingkar Nagreg guna memperlebar jalur yang mengarah ke barat atau ke Bandung.
Baca juga: Tol Cipali berlakukan lawan arus di KM 157-147 arah Jakarta
"Kami berlakukan lawan arus, sehingga dari timur ke barat menjadi tiga lajur, karena memang kendaraannya banyak," kata dia, di Pos Terpadu Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Adapun Jalan Raya Nagreg memiliki empat lajur, dua lajur untuk arah timur dan dua lajur untuk arah barat. Dengan cara lawan arus yang menerapkan tiga lajur mengarah barat, hanya tersisa satu lajur untuk ke arah timur.
Baca juga: Uji coba lawan arus diberlakukan di Cakung hingga 18 Februari
Meski begitu, dia memastikan pada momen arus balik ini kendaraan dari barat yang mengarah ke timur volume kendaraan di jalan lebih sedikit. "Dari barat ke timur itu kita berlakukan satu lajur karena kendaraannya menurun," kata dia.
Adapun Jalan Lingkar Nagreg itu mempertemukan dua arus kendaraan yakni dari arah Tasikmalaya dan dari arah Garut. Beberapa kali antrean kendaraan pun terjadi sepanjang dua kilometer dari titik keluar Jalan Lingkar Nagreg sejak Kamis malam (5/5).
Baca juga: Pengemudi Mercy lawan arah di Tol JORR jadi tersangka
Meski arus mudik mulai memuncak, dia memastikan situasi lalu lintas masih tetap terkendali dan belum ada kepadatan berarti. "Puncaknya arus balik diprediksi mulai hari ini, besok, dan lusa," kata dia.
Baca juga: Jalan tol Cipali amblas Korlantas terapkan lawan arus di KM 117-126
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022