Gorontalo (ANTARA News) - Kerajaan Brunei Darussalam menawarkan 300 beasiswa kepada pelajar asing, termasuk Indonesia, untuk belajar di negeri serumpun itu.

Hal itu diungkapkan oleh Deputi Rektor Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) Brunei Darussalam, Dr H Aminuddin Alam Shah bin Pangiran Anak Haji Ismail, sesaat setelah penandatanganan MoU antara UNISSA dengan IAIN Sultan Amai Gorontalo, Jumat.

"Saat ini sekitar 900-an mahasiswa asing yang belajar di Brunei Darussalam dengan beasiswa dari Kerajaan," ujarnya.

Beasiswa yang ditawarkan mulai tingkat sarjana muda (setingkat S-1), Sarjana Lanjut (setingkat S2), dan tingkat Doktoral (S3) di semua perguruan tinggi di Brunei.

"Beasiswa meliputi biaya studi (tuition fee), biaya hidup (living cost), asuransi kesehatan, dan transportasi dari negara asal ke Brunei," jelasnya.

Untuk mengajukan beasiswa pelamar bisa mengambil borang di Kedutaan Besar Brunei di Jakarta atau mengunduhnya melalui web Kementerian Hal Ehwal Luar Negeri dan Perdagangan Brunei Darussalam.

"Untuk UNISSA ada empat fakultas, tiga di antaranya menggunakan pengantar Bahasa Arab, dan satu Bahasa Inggris," katanya.

Tiga Fakultas yang menggunakan Bahasa Arab adalah Fakultas Bahasa Arab dan Tamaddun Islam, Ushuluddin, serta Shariah dan Undang-undang. Sedangkan satu fakultas yang menggunakan Bahasa Inggris adalah Fakultas Penegakan dan Sains Pengurusan.

"Pelajar yang berminat juga bisa mendaftar di perguruan tinggi lain seperti Universiti Brunei Darussalam atau Institut Teknologi Brunei," katanya.

Tawaran ini ditanggapi positif oleh Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, Prof Dr Muhammadiyah Amin, dan mendorong para akademisi di lembaganya untuk mengambil peluang emas itu.
(ANT-309/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011