Kami proyeksi jumlah penumpang pada puncak arus balik lebih banyak dibanding pada puncak arus mudik
Kulon Progo (ANTARA) - Jumlah penumpang arus balik melalui Bandara Internasional Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Jumat tercatat mencapai 6.400 orang dengan mayoritas tujuan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
Pelaksana Tugas Sementara General Manager Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) Agus Pandu Purnama di Kulon Progo, Jumat, mengatakan lonjakan penumpang arus balik sudah terjadi sejak Kamis (5/5/2022).
"Saat ini, jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara Internasional Yogyakarta lebih banyak daripada penumpang yang datang. Jumlah penumpang yang datang sekitar 4.100 orang, dan yang berangkat sekitar 6.400 penumpang. Total yang datang dan berangkat sebanyak 10.500 penumpang dengan 62 pergerakan penerbangan," kata Agus.
Ia mengatakan total penumpang datang dan berangkat akan terlihat saat penutupan pada malam hari. Selain Soetta, tujuan arus balik adalah Bali, Batam, Makassar, Balikpapan, dan Banjarmasin. Dari total penumpang arus balik sebanyak 6.400 orang, 60 persennya tujuan Soetta.
Agus memprediksi puncak arus balik di Bandara Internasional Yogyakarta terjadi pada Minggu (8/5/2022) dengan jumlah penumpang sekitar 11-12 ribu orang. Ia mengatakan semua maskapai sudah siap untuk melayani penumpang.
Menurut dia, tingginya proyeksi penumpang arus balik pada Minggu (8/5/2022) tidak terlepas dengan adanya banyaknya pemudik yang melalui jalur darat dan mengalami kemacetan, sehingga mereka beralih menggunakan jalur udara.
"Kami proyeksi jumlah penumpang pada puncak arus balik lebih banyak dibanding pada puncak arus mudik sebanyak 11 ribu penumpang pada Jumat (29/4/2022)," katanya.
Baca juga: H+3 Lebaran, 131.000 penumpang melalui Bandara Soetta
Baca juga: Sebanyak 7.204 penumpang mendominasi pergerakan pumpang Bandara YIA
Baca juga: Bandara YIA Kulon Progo kembali melayani penerbangan internasional
Pewarta: Sutarmi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022