Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan terjadi penurunan kasus aktif harian di Indonesia sebanyak 101 kasus dan secara total kini berada pada angka 6.530 kasus aktif, sementara 17 orang dinyatakan meninggal dunia akibat COVID-19 pada Jumat.
Berdasarkan data resmi Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Jumat, jumlah kasus harian yang terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 245 kasus sehingga total menjadi 6.047.986 sejak Maret 2020. Sementara angka kesembuhan harian bertambah 329 orang atau secara total menjadi 5.885.099 orang.
Baca juga: Satgas minta kelompok rentan kurangi interaksi untuk hindari Omicron
Sementara itu, ada 96.064 spesimen yang selesai diperiksa hingga Jumat siang, terdiri dari 17.069 dari Real-Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), 149 dari tes cepat molekular (TCM), serta 78.846 dari antigen. Hasilnya, 317 spesimen positif dari tes PCR dan 218 dari Antigen.
Uji laboratorium melaporkan terdapat dua spesimen invalid dan inkonklusif. Dengan demikian positivity rate spesimen harian COVID-19 di Indonesia mencapai 0,58 persen.
Baca juga: Infeksi Omicron timbulkan respons imun terbatas pada orang nirvaksin
Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tertinggi harian terjadi di Jakarta mencapai 89 kasus, 122 orang dinyatakan sembuh, sementara satu orang meninggal dunia. Provinsi dengan kasus tertinggi harian berikutnya adalah Jawa Barat mencapai 31 terkonfirmasi positif, 40 pasien sembuh, dan nihil kematian.
Jawa Timur menjadi provinsi dengan kasus harian COVID-19 tertinggi ketiga pada Jumat mencapai 24 kasus terkonfirmasi positif, 29 orang dinyatakan sembuh, dan dua pasien meninggal dunia.
Baca juga: Epidemiolog: Peningkatan antibodi tak jamin lonjakan kasus tak terjadi
Provinsi Banten ada di urutan keempat dengan 20 kasus positif harian, 16 pasien dinyatakan sembuh, dan nihil kasus meninggal dunia. Selanjutnya Jawa Tengah dengan kasus harian mencapai 18 kasus, 25 pasien sembuh, dan 12 kematian.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022